Vitamin Hati… (2)

Sejak hari Jum’at 11 April yang lalu, sampai dengan hari ini, Minggu 13 April 2008 ada training ESQ Professional Angkatan 28 Pekanbaru. Tapi kali ini lokasinya di Hotel Pangeran, gak seperti biasanya di Hotel Mutiara. Di Hotel Pangeran ini ruangannya lebih lega, suasananya juga lebih enak dan sirkulasi udaranya juga lebih baik.. (masiyy baru..!!). Toiletnya juga bersih gak pake macet2 dan jumlahnya memadai… Peserta training jadi gampang kalo mau ambil wudhu. Ini niyy yang dulu suka pihak ESQ komplen2 ke Hotel Mutiara tapi dari bulan ke bulan gak banyak perubahan..

Mana Hotel Pangeran ini servicenya ok.. Di sisi2 ruangan training diletakkan meja2 tempat air kemasan tersusun rapi dalam jumlah yang sangat memadai, sehingga siapa aja yang haus bisa mengambil minuman. Gak perlu repot, minta2 sama Alumni Training Support (ATS) atau pelayan hotel. Di Hotel Mutiara, yang kayak gini belum pernah disediakan, yang ada malah kita ngelihat dapur dan gudang tempat para pekerja ngeberesin pecah belah.. Jadi di Hotel Pangeran rasanya lebih nyaman ajaahhh.. Mudah2an Hotel Pangeran bisa tetap memberikan good service, dan Hotel Mutiara mudah2an juga bisa meng’improve diri yaa…

Tati seperti biasa, baru bisa muncul hari Sabtu dan Minggu, karena hari Jum’at kan hari kerja.. So, wiken kali ini diisi dengan bersenang-senang di training ESQ. Kali ini trainernya bapak Abdul Jabir Uksim. Tati baru kali ini niyy dapat kesempatan ikut kelas beliau.. Udah pernah denger dari beberapa teman kalo beliau adalah trainer yang asyikk…

Tati (berdiri, paling kanan) dan teman2 Alumni Training Support (ATS), adik2 Alumni ESQ Mahasiswa, Alumni ESQ Teens, Alumni ESQ Kids, bersama pak Abdul Jabir (berdiri tengah)

Selama mengikuti kelas beliau selama 2 hari, ada satu hal yang beliau sampaikan yang sangat nyentuh hati Tati., bikin Tati terisak2… Sebenarnya hal ini udah disampaikan oleh trainer2 lain.., tapi ada satu cara pandang yang baru yang beliau sampaikan.. Tentang apa siyy…? Tentang pengabdian, tentang keikhlasan dalam bekerja..

Dari trainer sebelum2nya Tati mendapat pemahaman tentang keiklasan bekerja seperti yang dipaparkan di sini

Naaah… Pak Abdul Jabir memberikan sisi pandang bahwa :

Hidup itu adalah pengabdian kita sebagai hamba Allah, sebagai wakil Allah yang telah ditiupkan ruh-Nya pada saat kita diciptakan (makanya kita punya suara hati yang bersumber dari Asmaul Husna = 99 Nama Allah).

Naahh.., dalam pengabdian kita menerima gaji atau penghasilan, tapi itu bukan lah upah kita yang sebenarnya. Itu adalah dana untuk menutupi operational cost buat kita mengabdi…

Upah kita…? Nanti pada saat kita bertemu dengan Sang Maha Pencipta…, karena pengabdian kita terlalu tinggi, terlalu berharga untuk dinilai dengan uang dan materi….

So, kita jangan minta pengabdian kita dinilai dengan materi dan puja puji manusia lainnya, karena justru akan merendahkan nilai pengabdian itu.. Dan salah2 bisa menyebabkan upah kita yang sesungguhnya nati malah hilang…

So.. kita harus ikhlas dalam mengabdi… Soal rezeki, itu rahasia Allah.. Kita gak tau dimana pintu rezeki kita. Yang penting usaha, mengabdi pada Allah tanpa henti sebagaimana bumi, benda2 langit dan seluruh alam semesta mengabdi pada Allah…

Tati jadi bisa melihat bahwa apa yang dulu telah Tati lakukan, yang membuat Tati sampai merasa tereksploitasi, sebenarnya adalah pengabdian Tati pada Sang Maha Pencipta. Seharusnya saat itu Tati gak perlu kecewa dan sakit hati meski merasa terhenyak dan gak diapresiasi (malah semakin dihenyak kalo melakukan segala sesuatu sebaik2 yang bisa dilakukan..). Tapi ini lah yang namanya proses hidup.. Mudah2an Tati bisa lebih baik di hari2 mendatang, bisa melakukan yang terbaik, bisa lebih sabar, bisa lebih ikhlas menjalankan pengabdian sampai saatnya tiba.. Amin ya Rabbal alamin.

Selain itu, Pak Jabir juga memberi pandangan supaya kita tidak takut menghadapi kematian, karena takut atau pun tidak, kita pasti akan mati.. Dan kematian adalah satu2nya jalan untuk bertemu dengan Kekasih Hati kita, Allah SWT. Naaahhhh… kuncinya adalah bagaimana kita mempersiapkan diri sebaik2nya untuk menghadapi saat yang dijanjikan itu.. Subhanaalah…

Makasih Pak Jabir udah memberikan sisi pandang ini… Semoga Allah selalu melindungi Bapak dan Pasa Satria ESQ dalam perjuangan… Amin.

Para Alumni Training Support pada Training ESQ Professional Angkatan 28 Pekanbaru Riau dengan Trainer Bapak Abdul Jabir Uksim, Uda Wetri Mudrison dan rekan.


3 thoughts on “Vitamin Hati… (2)

  1. Semua-muanya itu kalo dilakukan karena Allah, rasanya memang jadi lebih ringan ya….makasih ya udah diingetin 😀

  2. Hi Mbak.. AKhirnya diriku menemukan blogmu ini hehehehe…
    Makasih dah mampir yaa..
    BTW, aku juga pengen nih ikutan ESQ.. mudah2an kesampean yaa.. Amiinn..

    • @ Ade : aku baru nyadar klo ada comment kamu.. Udah jadi ikut training ESQ…? Mudah2an udah dan merasakan manfaatnya yaaa… Sukses terus buat kamu…

Comments are closed.