Sipirok, A Prospective Destination

Sipirok..  Buat peminat wisata mungkin kata yang asing.  Mungkin tidak bagi penggemar kopi di Indonesia.  Dan pasti tidak,  bagi mereka yang di tubuhnya mengalir darah Batak.

sipirok1

Mengapa mungkin tidak asing bagi penggemar kopi di Indonesia? Karena tahun 2014 yang lalu masyarakat Sipirok  mengadakan Festival Kopi Sipirok, dalam upaya mengangkat nama kopi hasil budidaya masyarakat di Sipirok.  Bahkan di kawasan Tanjung Duren, di Jl. TB Simatupang,  Jakarta, salah satu pengusaha asal Sipirok  memasarkan kopi Sipirok di cafe miliknya yang diberi nama Sipirock Coffee

Mengapa Sipirok pasti tidak asing bagi yang berdarah Batak?  Karena Sipirok adalah salah satu daerah di Tapanuli yang sudah berkembang lama, diperkirakan  sebelum abad ke-13.  Daerah yang menjadi persinggahan utama di jalur Lintas Sumatera sejak zaman dulu, selain Kota Sibolga, salah satu kota pelabuhan di pantai barat Pulau Sumatera.  Mengingat suku Batak adalah masyarakat yang mobile,  perantau yang gigih, baik untuk menuntut ilmu, maupun untuk berkarya dan mencari nafkah ke sepenjuru negeri, bahkan ke manca negara, melintasi Siporok dalam perjalanan merantau ataupun pulang adalah bahagian dari perjalanan suku Batak bila menempuh jalan darat.

Selain itu,  Sipirok juga daerah asal dari banyak orang yang telah meninggalkan jejak luar biasa di berbagai bidang. Ada nama Sutan Pangurabaan, seorang tokoh jurnalistik dan media cetak  di Tapanuli pada awal abad 20.  Beliau juga pendidik, pengusaha, pendiri Muhammadiyah di Sipirok.  Beliau juga ayah Armijn Pane dan Sanusi Pane, 2 Sastrawan Indonesia Angkatan Pujangga Baru.

Ada beberapa tokoh nasional di era Orde Baru yang berasal dari Sipirok, antar lain Arifin Siregar yang pernah menjadi Direktur Bank Indonesia, Hasjrul Harahap, mantan menteri Kehutanan RI.  Raja Inal Siregar, Gubernur Sumatera Utara  era 1988 – 1998 juga berasal dari Sipoirok, Desa Bunga Bondar tepatnya.

Dimana Sipirok itu sebenarnya?

batu-nol

Sipirok adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.  Lokasinya 38 km dari Kota Padang Sidempuan, ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan sebelumnya. Berjarak sekitar 360 km ke arah selatan  Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara,  dan sekitar 350 km ke arah Barat Laut Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau.  Dari Kota Parapat yang berada di tepi Danau Toba, destinasi pariwisata utama di Provinsi Sumatera Utara, jaraknya hanya 180 km, dengan waktu tempuh hanya 4,5 jam.  Bahkan dari Bukit Tinggi, salah satu destinasi yang juga sudah terkenal di manca negara, jaraknya hanya 320 km, atau dengan waktu tempuh lebih kurang 7.5 jam.  Sipirok mempunyai lokasi yang strategis, dengan aksesibiltas yang sangat baik.

Saat ini Sipirok juga bisa diakses dengan pesawat udara melalui 2 bandara.  Yang pertama Bandara Dr. Ferdinand Lumban Tobing, di Pinang Sori, Sibolga, yang berjarak 90 km dan mebutuhkan waktu tempuh lebih kurang 2 jam 34 menit.  Yang kedua Bandara Silangit, yang berjarak 106 km dengan waktu tempuh lebih kurang 2 jam 40 menit.  Di kedua bandara tersebut setiap hari ada beberapa pesawat yang terbang  dari dan menuju Medan maupun Jakarta.  Sebenarnya ada bandara yang lebih dekat lagi ke Sipirok, hanya berjarak 37 km atau butuh waktu tempuh sekitar 51 menit, yaitu Bandara Aek Godang, tapi penerbangan ke bandara ini sepertinya belum sebanyak penerbangan ke Bandara Silangit dan Bandara Pinang Sori.

Sipirok terdiri dari 6 kelurahan dan 34 desa.  Dalam bahasa Batak Angkola, bahasa masyarakat setempat, Sipirok dikatakan sebagai  SIPIROK NAULI, BANUA NA SONANG,  NAPA-NAPANI SIBUAL-BUALI. Sipirok yang sejuk, negeri yang nyaman, di lembah Gunung Sibualbuali.

landscape-sipirok

Berada di kaki gunung,  di ketinggian  antara 700 – 1.700 meter di atas permukaan laut (dpl),  membuat Sipirok mempunyai udara yang sejuk dan segar, air yang jernih dan dingin, serta pemandangan yang indah.  Di Sipirok terdapat sebuah danau, Danau Marsabut, dan juga Cagar Alam Dolok Sibualbuali, yang merupakan hutan konservasi yang kaya akan keragaman flora dan fauna.  Di Sipirok juga terdapat 2  mata air panas (hot spring water) yang dikelola oleh masyarakat menjadi permandian, yaitu Aek Milas Sosopan dan Aek Milas Padang Bujur.  Sat ini infrastruktur jalan ke berbagai kelurahan dan desa di Sipirok relatif baik, juga jaringan listrik dan jaringan telepon seluler.

aek-milas-padang-bujur

Hot Water Spring : Aek Milas Padang Bujur

Karena Sipirok berada di antara wilayah Batak Toba, yang didominasi pemeluk Kristen, dengan wilayah Mandailing, yang didominasi pemeluk Islam, membuat Sipirok punya cerita yang panjang tentang kehidupan bertoleransi antara Islam dan Kristen.  Mungkin hanya di Sipirok, prinsip darah lebih kental dari pilihan agama menjadi pegangan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.  Ya, di Sipirok dalam sebuah keluarga, bisa ada anggota keluarga yang menganut agama Islam, dan anggota keluarga yang lain menganut agama Kristen, dan tetap hidup dalam rasa saling menghormati dan menyayangi.  Prinsip ini yang membuat masyarakat di Sipirok tak mengenal daging babi sebagai bahan makanan sebagaimana masyarakat di daerah Tapanuli Utara.  Prinsip ini juga yang membuat anggota keluarga yang muslim, bisa makan dengan tenang di rumah keluarga dan kerabatnya yang non muslim.  Prinsip ini juga bila ada pesta adat, meski tuan rumahnya non muslim, pemotongan kerbau, pengolahan makanan dilakukan oleh anggota masyarakat yang muslim.

Kelurahan Pasar Sipirok merupakan pusat kegiatan masyarakat  di wilayah kecamatan Sipirok, baik aktivitas pemerintahan tingkat kecamatan, pusat perdagangan lokal, juga pusat pendidikan lokal. Di Pasar Sipirok terdapat kantor camat, kantor polsek, pertokoan, juga sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan juga SMA.  Bahkan di desa Paran Julu, sebuah perbukitan yang berjarak sekitar 2,5 km dari Pasar Sipirok terdapat SMA Negeri 2 Plus, yang dibangun oleh Yayasan Pendidikan Marsipature Hutana Be, sebuah yayasan yang dibangun oleh anak-anak Sipirok yang berhasil dan berjaya di rantau.

Berpuluh bahkan lebih dari seratus tahun menjadi pusat aktivitas masyarakat lokal, membuat Pasar Sipirok menjadi kota kecil yang sangat nyaman.  Bahkan jejak-jejak kemakmuran yang dicapai oleh anak-anak Sipirok yang merantau, maupun yang beraktivitas di daerah, terlihat dari rumah-rumah tua yang masih terlihat cantik, meski beberapa diantaranya tak terawat lagi.

rumah2-tua

Alam yang luar biasa segar dan indah, kehidupan masyarakat yang menghargai keragaman, rumah-rumah tua yang cantik, kerajinan tangan yang berbasis budaya, seperti ulos serta tuku dan bulang, kuliner lokal, merupakan potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata.  Bukan destinasi wisata dimana para wisatawan datang bergerombol, membuat dan menikmati keriuhan, tapi wisata bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan, tempat istirahat bagi mereka yang telah lelah bekerja di kota-kota besar, tempat beristirahat bagi mereka yang purna tugas, atau pensiun (retirement).  Sebuah prospek untuk menghidupkan ekonomi masyarakat, membangun daerah.

Sungguh aku membayangkan bila diberi umur panjang, aku akan mengisi sebagian hari-hari tuaku dengan tinggal di rumah peninggalan ompungku di Sipirok, sebuah rumah kayu tua berwarna coklat  yang hangat.  Aku akan bisa menikmati pagi dengan berjalan kaki pagi di sekitar persawahan, mandi di permandian air panas, mengisi siang dan malamku dengan membaca, menulis dan berkontemplasi,  sambil sesekali menyusuri kampung-kampung tua yang penuh sejarah di kaki perbukitan di Gunung Sibuabuali.***

Beat Diabetes, A Note for 2016 World Health Day

07 April ternyata adalah Hari Kesehatan Dunia… dan untuk tahun 2016 ini World Health Organization (WHO) menetapkan tema “Stay Super, Beat Diabetes“..

2016 World Health Day

Kenapa WHO mengangkat tema Diabetes untuk peringatan hari kesehatan dunia tahun ini…?

Karena pada saat ini 1 dari 12 manusia di muka bumi terkena penyakit Diabetes..

Karena setiap 7 detik ada 1 kematian yang disebabkan Diabetes.., ada 5 juta kematian setiap tahun disebabkan Diabetes.

Karena 1 dari 2 orang yang mengidap Diabetes tidak menyadari kalau dirinya mengidap Diabetes..

Dan karena 77% pengindap Diabetes adalah penduduk negara-negara yang berpendapatan rendah sampai sedang, sehingga akan kesulitan biaya untuk mendapatkan perawatan…

Diabetes menurut informasi yang diriku baca, ada 2 type..

Type 1, Diabetes yang terjadi karena tubuh tidak memproduksi insulin, sehingga tubuh tidak mampu memproses gula dan tepung yang dikonsumsi untuk menjadi glukosa yang dibutuhkan sebagai sumber energi..  Diabetes Type 1 ini biasa ditemukan pada anak-anak dan orang muda..

Diabetes Type 2 terjadi karena gula darah atau glukosa dalam tubuh berada di atas normal.

diabetes-risk type 2

Untuk tahap awal, pankreas akan bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin lebih banyak untuk mengimbangi.  Namun pada saatnya, pankreas tidak akan mampu lagi melakukan tugas tersebut.  Maka kerusakan organ tubuh akan mengalami kerusakan satu demi satu..  Gula darah yang berlebih dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain genetik dan life style, atau cara hidup.. Hal ini termasuk dari kebiasaan jenis makanan yang dikonsumsi, pola makan, aktivitas fisik yang rendah, juga tingkat stress yang berlebihan..

Keluargaku adalah keluarga yang bisa dibilang punya resiko lebih terkena Diabetes..  Almarhum Mama mengalami Diabetes di usia sekitar 50 tahunan.. Beliau bertahan sepuluh tahun menjadi pengidap Diabetes tanpa terlihat dampaknya.. Lalu.. di bulan Juni  tahun 2007, beliau mengalami stroke, yang belakangan menurut dokter adalah serangan kedua..  Serangan ini merubah kehidupan beliau…, TOTAL !!… Dari perempuan lincah, yang sering mengisi harinya dengan wara wiri mengurus anak-anak dan cucu, perempuan yang lincah berlari-lari mengejar bola di lapangan tenis…  Perempuan yang senang mengisi waktu dengan berjalan-jalan, termasuk menyusuri toko demi toko di mall-mall untuk mengisi waktu luangnya.. Menjadi harus duduk di kursi roda...

Mama

Perubahan ini menjadi pukulan yang besar, sangat besar buat beliau..  Meski Papa dan anak-anaknya berusaha membuat beliau tetap bisa menikmati hidupnya sebagaimana sebelum stroke menyerang, tapi beliau tak bisa lagi menikmati seperti sedia kala..

Perlahan-lahan, acara jalan-jalan di mall tak lagi menarik dan bisa menyenangkan hati beliau..  Bahkan beliau bilang, “Mama gak mau ke mall.. Nanti kalau ada kejahatan, ada bom, Mama gak bisa menyelamatkan diri Mama.  Kalian akan bingung siapa yang harus kalian selamatkan duluan.. Padahal kalian harus menyelamatkan diri kalian dan anak-anak kalian.”  **tears*   Hiburan yang bisa  menyenangkan hatinya adalah duduk di kursi di samping supir, jalan-jalan keliling kota 2 – 3 kali sehari..  (I miss driving you, Mrs. Ani..!!!)

Dan…. akhirnya di pertengahan tahun 2014, sepertinya beliau sudah tahu, bahwa tubuhnya tak lagi bisa bertahan.. Mama mulai membebaskan dirinya menikmati makanan, yang setelah stroke menyerang dia kendalikan dengan kuat.. Mulai meminta maaf kalau nanti dirinya tak lagi bisa menemani diriku… tears…. million tears are not enough to express my feeling when Mom told me those words

Dalam sebuah pemeriksaan glukosa di akhir Juli 2014, yang dia minta dokter rahasiakan dari kami hasilnya, namun dokter memberi tahu kami bahwa hasilnya tak baik dengan isyarat gelengan kepala, kami tahu kondisi beliau memburuk.  Tapi tetap tak menyangka bahwa saat perpisahan itu begitu dekat..  Semangat beliau sehingga bisa bertahan selama 7 tahun, membuat diriku berpikir beliau masih akan kuat bertahan beberapa tahun lagi..

Beberapa minggu setelah itu, stroke ketiga menyerang.. Kali ini langsung di otak belakang, membuat Mama kehilangan kesadaran.. Beliau bertahan selama 3 minggu, sebelum pergi selama-lamanya..

Diabetes begitu kejam bisa merubah hidup seorang anak manusia, merenggut kebahagian hidupnya dan keluarga..  Sesuatu yang harus diupayakan tak datang dalam kehidupan siapa pun…  Tapi… kebiasaan makan enak, kerja keras dengan lingkungan penuh tekanan, rasa lelah fisik dan mental yang membuat malas olah raga, membuat resiko terkena Diabetes menjadi besar…  Mampu kah diriku, mampukah kita menghindar dari ancaman penyakit yang satu ini…  Semoga… **

Can’t Cry Hard Enough..

Aku tahu lagu ini sudah lama sekali…  Saat dijadikan salah satu lagu di Beverly 90210.. Di episode saat Dylan kehilangan ayahnya…  Kayaknya episode itu ditayangkan di RCTI saat aku masih sekolah di Bogor… Tahun berapa itu yaaa…?

Lalu aku nemu lagu ini ada di CD kompilasi lagu2 80’es milik adik ku David.., dan aku minta secara paksa…  😀 Dan aku masih menyimpan CD itu di rak CD di kamar ku..

Beberapa hari yang lalu, aku mendengar kembali lagu ini, tapi yang nyanyiin cewek..  Saat aku cek di Youtube, ternyata nama penyanyinya Bellefire.. Tapi buat aku rasanya masih kerennan suara William Brothers…

Dan aku suka banget dengan bagian lirik yang …

There it goes
Up in the sky
There it goes
Beyond the clouds

CAN’T CRY HARD ENOUGH

I’m gonna live my life
Like everyday’s the last
Without a simple goodbye
It all goes by so fast

And now that you’re gone
I can’t cry hard enough
No, I can’t cry hard enough
For you to hear me now

Can I open my eyes
And see for the first time
I’ve let go of you like
A child letting go of his kite

There it goes
Up in the sky
There it goes
Beyond the clouds

For no reason why
I can’t cry hard enough
No, I can’t cry hard enough
For you to hear me now

Can I look back in vain
See you standing there
With all that remains
It’s just an empty chair

And now that you’re gone
I can’t cry hard enough
No, I can’t cry hard enough
For you to hear me now

There it goes
Up in the sky
There it goes
Beyond the clouds

For no reason why
I can’t cry hard enough
No, I can’t cry hard enough
For you to hear me now  ***

Sahabat…

Rindu akan larik-larik kata ini…  Kata-kata dari buku Sang Nabi yang pertama kali ku baca saat usia masih belia, 18 tahun, kalau tak salah ingat…  Kata-kata yang begitu indah dan menjadi inspirasi…

SAHABAT

Dan seorang remaja berkata,   “Bicaralah pada kami tentang Persahabatan”…

Dan dia  menjawab:
“Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih
dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya,
kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri,
pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam, hatimu tiada berhenti dari mendengar hatinya;
karena tanpa ungkapan kata, dalam  persahabatan,
segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dibagi bersama,
dengan kegembiraan tak terkatakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Karena yang paling kau kasihi dalam dirinya,
akan tampak lebih jelas dari kejauhan,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,
nampak lebih agung dari pada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan
kecuali saling memperkaya jiwa…
Karena cinta yang mencari sesuatu di luar misterinya, bukanlah cinta ,
tetapi sebuah jala yang ditebarkan,
hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu,
biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika  kau sentiasa mencarinya,
untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu,
bukan mengisi kekosonganmu.

Dan dalam manisnya persahabatan,
biarkanlah ada tawa ria dan berbagi kegembiraan..
Karena dalam tetes kecil embun pagi,
hati manusia menemui fajar dan gairah segar kehidupan.

Dedicated  buat sahabat-sahabatku, yang selalu bersama jiwaku, meski ada dianatara kita yang terpisah jauh, bahkan untuk waktu yang telah sangat lama…

Berkunjung ke Inacraft…

Inacraft…? Ya, Inacraft, pameran kerajinan terbesar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini…

L – R : Ati, Linda & Sondha, We’re craft addict…!

Hari Rabu, 20.04.2011 pagi yang lalu, Veny, sahabat ku, menelpon ku begitu tahu aku positif akan ke Jakarta pada hari Rabu tersebut untuk menghadiri rapat pembahasan usulan anggaran 2012 pada hari Kamis, 21.04.2011..  Veny ngasi tahu kalo di Jakarta Convention Center (JCC) sedang ada Inacraft…, dan Linda, salah satu sahabat kami juga menjaga stand “Vanila” milik keluarganya.

So, hari Kamis 21.04.2011, setelah aku menyelesaikan tugas, aku pergi ke Assembly 2 JCC. Veny sudah menunggu di sana.

Begitu masuk, ya ampuuuunnnnn ! Ada begitu banyak stand dengan beraneka macam produk craft. Rasanya bagai ikan dimasukkan ke sungai berair deras dan banyak plankton.  Hehehehe. 🙂

craft

Aku adalah seorang pencinta craft. Di rumahku ada banyak craft. Mulai dari bingkai-bingkai foto dari kayu dan daun2 yg dikeringkan, standing-lamp berbentuk bunga mawar berwarna nerah, wall-lamp berbentuk kupu2, wadah2 dari kayu utuh yang aku bawa dari Samarinda, juga sepasang ukiran2 khas dayak berbentuk tameng, wadah2 kecil dari Lombok, juga pernak pernik perlengkapan makan dari berbagai bahan yang diangkut dari Yogya beberapa tahun yang lalu.  Juga ada bebek-bebekan dari kayu, akar kelapa dan binatang2 kecil dari metal.  Dulu sebelum menggunakan jilbab, aku juga senang sekali mengumpulkan kalung, gelang dan anting dari perak.  Bentuknya yang unik-unik, hasil kreasi yang luar biasa membuat aku mudah jatuh cinta pada craft.

Tapi di Inacraft ada banyak sekali jenis dan design craft. Ada furniturre, kelengkapan interior rumah dan kantor, jeweleries, barang2 fashion, berupa baju, tas, sepatu, tenun tradisional bahkan prental prentil untuk hadiah bagi undangan yg datang saat pesta perkawinan.   Bahkan ada  di antaranya yg sudah masuk dan diakui di pasar internasional, seperti tas yang satu ini.  Gak cukup deh waktu sehari untuk bisa melihat semua stand.  Hehehehehe.

vanilla…..

Tapi aku dan teman2 sempat ngubek2 di stand “Vanilla”, yang menjual blus dan baju muslim dengan merk tersebut.  Stand ini dikelola oleh Linda bersaudara.  Design blus yang unik, dengan bahan yang nyaman membuat hati tak bisa meninggalkan stand tersebut tanpa membawa produknya sepotong dua.  Hehehehe.  Bagi teman-teman yang berminat dengan produk Vanilla, bisa menghubungi NINA di 021-70717979,  081314505003.

Yang pasti, melihat barang2 di Inacraft menimbulkan rasa bangga akan karya anak bangsa yang bagus-bagus dan sangat kreatif. So kalau memang produk dalam negeri kita punya kualitas yang bagus, kenapa harus pakai produk luar yaaa? Apalagi produk yang harganya selangit hanya karena brand.  Bukan begitu teman2…? ***

Inacraft Award 2011

Be The Man…

One of my favorites from Celine Dion…

“Be The Man”

I would fight not to ever fall too deep
Never sure that love would grow
Now at night as I lay me down to sleep
I could never let you go

And lying here with you, I still can’t believe it’s true
Never thought that I would ever find a love
That lasts forever

Be the man that’s mine
Find the love that never goes away
Be the heart I know will be
The one that beats for me, be the man

Used to be scared if I would ever get this close
I’m not afraid to touch you now

Long before I knew, I’d be making love to you
I dreamed that maybe I would one day
Lose myself in someone, someday

Be the man that’s mine
I always try to find the love that never goes away
Be the heart I know will be
The one that beats for me, be the man

Take me where I have never been
I will follow you, you’ll never be alone
I will run, run to you
I never thought that I would ever find a love
That lasts forever

Be the man that’s mine
I always try to find the love that never goes away
Tell me we will always be together
Make us stay in love this way forever
Be the heart I know will be
The one that beats for me
Wherever you may be
Always be with me, be the man***

King of Wishful Thinking

Ini salah lagu keseukaanku tahun 1988 – 1989-an.. Lagu riang yang dinyanyikan oleh Go West ini jadi salah satu soundtrack Pretty Woman ini memang asyik diputar di pagi hari.. Membangkitkan semangat, dan bikin hati riang…

Let’s sing my friends….!!!!

KING OF WISHFUL THINKING

I don’t need to fall at your feet
Just ’cause you cut me to the bone
And I won’t miss the way that you kiss me…
We were never carved in stone
If I don’t listen to the talk of the town
Then maybe I can fool myself..

I’ll get over you.. I know I will
I’ll pretend my ship’s not sinking
And I’ll tell myself I’m over you
’cause I’m the king of wishful thinking
I am the king of wishful thinking

I refuse to give in to my blues
That’s not how it’s going to be
And I deny the tears in my eyes
I don’t want to let you see.. no
That you have made a hole in my heart
And now I’ve got to fool myself..

I’ll get over you.. I know I will
I’ll pretend my ship’s not sinking
And I’ll tell myself I’m over you
’cause I’m the king of wishful thinking..
I’ll get over you.. I know I will
I’ll pretend my ship’s not sinking
And I’ll tell myself I’m over you
’cause I’m the king of wishful thinking

I will never, never shed a tear for you
I’ll get over you

If I don’t listen to the talk of the town
Then maybe I can fool myself..

I’ll get over you.. I know I will
I’ll pretend my ship’s not sinking
And I’ll tell myself I’m over you
’cause I’m the king of wishful thinking
I’m the king of wishful thinking
I’ll get over you.. I know I will
You made a hole in my heart
But I won’t shed a tear for you
I’ll be the king of wishful thinking
I’ll get over you..
I’ll pretend my heart’s still beating
’cause I’ve got no more tears for you
I’m the king of wishful thinking..
I’ll get over you.. I know I will
You made a hole in my heart
And I’ll tell myself I’m over you
’cause I’m the king of wishful thinking

Djakarta Old City Tour (1) : Museum Fatahilah

Sebelum berangkat ke Samarinda tanggal 17 Oktober 2009, aku tuh ke Jakarta dulu, ngurus kerjaan selama 2 hari… Seperti biasanya selama setahun terakhir, kalo aku ke Jakarta, aku pasti main dengan teman2 lamaku, teman2 sejak zaman kuliah di Bogor : Ati, Venny dan Linda. Bahkan acap kali aku nginap di rumah Venny di kawasan Fatmawati.

Kali ini aku nginap di Formule 1 (F1) Hotel di Cikini. Nah selama 2 malam aku nginap temanku datang buat ngobrol. Hari pertama Ati datang. Ehhh kita bukannya ngobrol tapi karena sama2 kecapekan dgn kerjaan masing2, kita malah ketiduran.. Hahahaha… Kita akhirnya kebangun jam 11 malam, trus Ati pulang dehh… Besoknya Ati dan Linda yang datang. Venny gak bisa datang karena gak dapat taxi akibat macet cet cet cet. Maklum Jum’at sore… Kita ngobrol, bahkan sempat nyari makan ke Menteng segala… Saat ngobrol…. Linda dan Ati bilang supaya aku singgah lagi di Jakarta saat akan pulang ke Pekanbaru nantinya. Supaya bisa ngobrol dan saling menguatkan…

So, saat mau mesen tiket kembali ke Pekanbaru aku tanya teman2ku dulu apa mereka punya waktu buat ketemuan dengan aku pada hari kepulanganku. Karena mereka ok dengan jadwalku, jadilah aku berangkat dari Samarinda/Balikpapan hari Jum’at 29 Oktober sore dan melanjutkan ke Pekanbaru hari Minggu 31 Oktober sore.

Naahhhh, pada hari Sabtu 30 Oktober, aku dengan Ati dan Venny mengisi hari dengan jalan-jalan ke Kota Toea Djakarta … Apa itu….? Kota Toea Djakarta adalah daerah yang merupakan pusat kota Jakarta Tempo Doeloe, alias Batavia… Dimana itu…? Lokasinya di utara Stasiun Kota, dengan obyek yang akan dikunjungi Museum Fatahilah, Museum Keramik, Museum Wayang

Perjalanan dimulai sejak pagi.., karena Ati udah jemput aku dan Venny (aku nginap di rumah Venny) jam 08.00-an… Padahal aku dan Venny pengen nyobain naik busway sampai ke daerah Kota. Tapi Ati ngotot jemput supaya gak cari2an…

Saat kami sampai jam 09-an, Museum Keramik, yang berada di sisi timur alun-alun Kota Batavia Tempo Doeloe, belum dibuka… Jadi kami melanjutkan perjalanan ke Museum Fattahilah yang berada di sisi selatan alun-alun.

Ini kunjunganku yang kedua ke Museum Fatahillah. Kunjungan pertama kulakukan pada awal tahun 1997, saat berlibur bersama kakakku dan temannya. Jadi lebih kurang 32 tahun yang lalu.. Tapi setelah 32 tahun tidak ada yang tersisa dalam ingatanku apa yang telah aku lihat di Museum ini dulu.

Di pintu masuk, kami membeli karcis masuk dengan harga Rp.2.000- per orang. Di situ juga dijual Buku Petunjuk Museum seharga Rp.5.000,-. Begitu masuk kami melihat tangga yang besar dan kokoh berwarna merah di sisi kanan pintu masuk. Tangga itu sangat eye catching… Tapi kami memutuskan untuk bergerak ke Ruang Pra Sejarah yang ada di sisi kanan pintu masuk.

Di ruang pertama kami melihat berbagai temuan Pra Sejarah di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ada berbagai macam kapak batu yang merupakan peninggalan teknologi Pra Sejarah.

Di ruang kedua kami melihat beberapa prasasti, antara lain Prasasti Telapak Kaki Raja Purnawarman dar Kerajaan Tarumanegara. Terus terang aku merasa surprise bisa meihat prasasti ini, karena wujudnya persis seperti yang aku lihat di buku pelajaran Sejarahku dulu..

Untuk teman2 ketahui, pada usia sekitar 10 – 12 tahun, aku sangat menyenangi pelajaran Sejarah, bahkan sempat bercita-cita menjadi Arkeolog dengan harapan dapat berkeliling dunia sampai ke Mesir untuk ikut mengali-gali peninggalan sejarah di sekitar Piramid… Hahahaha…

Keluar dari Ruang Pra Sejarah, kami masuk ke ruang yang menunjukkan pengaruh Portugis pada kebudayaan Betawi, antara lain pada musik dan alat2 musik Pada kosa kata dan sebagainya. Di ruang Portugis ini juga terdapat gambar meriam “Si Jagur”. Apa siyy istimewanya meriam ini…? Entahlah… Tapi uniknya dan entah apa maksudnya, kepala meriam ini bentuknya seperti tangan, dengan jari jempol berada diantara jari telunjuk dan jari tengah… Yuuupppp….. Simbol yang tidak sopan alias menyatakan f**k… Apa hubungannya antara senjata dengan lambang itu yaaa…?

Keluar dari Ruang Portugis, kami naik ke lantai 2 melalui tangga merah yang cantik dan kokoh . Di lantai 2 terdapat ruang2 yang berisikan benda2 peninggalan zaman Belanda. Ada ruang yang berisi rak file yang sangat besar, meja rapat juga pedang yang dulunya digunakan untuk menjatuhkan hukuman pancung bagi pemberontak. Ahhhhh…. Entah sudah berapa nyawa yang dicabut dengan menggunakan pedang tersebut.. Semoga arwah mereka beristirahat dengan tenang. Btw, lemari arsip di ruang tersebut kalo dilihat sekilas bentuknya seperti lemari Palembang yang indah..

Di ruang lain di lantai 2 ada tempat tidur dengan 4 tiang (foster bed) dari kuningan dengan ukiran yang sangat cantik, ada juga tepat tidur bayi yang bisa diayun. Sayangnya gak banyak info “story behind d object”.. Jadi kita gak tau itu tempat tidur siapa dan kapan, dimana lokasi awalnya sebelum dimasukkan ke Museum tersebut.

Setelah berkeliling di lantai 2, kami turun ke lantai 1 dan menuju bagian belakang Museum yang ternyata ada inner court alias taman di dalam rumah. Di bawah tangga yang menghantarkan kami dari bangunan utama ke inner court, terdapat patung Hermes yang indah..

Di seberang Hermes terdapat sebuah meriam, yang seteah kami amati bagian kepalanya, ternyata………….. Yuuppp, si Jagur. Sekali lagi muncul pertanyaan di benak, “Apa maksudnya kepala meriam berbentuk seperti itu? Apa hubungannya…?

Di sisi2 inner court terdapat beberapa bangunan yang sepertinya berfungsi sebagai kantor pengelola Museum.. Dari inner court, kita bergerak ke sisi barat Bangunan Utama Museum, disana ternyata ada ruang semi basement yang terkoneksi dengan basement. Ruang semi basement ini berisi koleksi gerabah tua, sebuah bath up jadul, dan bagian2 dari kandelir2 yang terlepas. Ruang semi basement ini terhubungkan langsung dengan sebuah ruang di lantai 2 melalui sebuah tangga yang sempit. Mungkin ini dulunya tangga buat service yaa..

Dari lantai 2 yang telah kami kunjungi sebelumnya, kami lalu turun ke lantai 1, langsung keluar dari gedung yang dulunya berfungsi seperti Gubernuran pada masa sekarang, dan melanjutkan perjalanan ke Museum Wayang…


Ini update-an postingan ini setelah mebaca buku Informasi Pariwisata Nusantara dan Indonesia Perjalanan Sejarah Budaya yang dirilis oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI. Buku yang menurut aku cukup informatif..

Gedung ini dibangun tahun 1627, dan diperluas pada tahun 1707 sd 1710, dengan fungsi sebagai Staadhuis (balai kota), sekaligus Gedung Pengadilan yang mempunyai penjara bawah tanah. Pada tahun 1830, Pangeran Diponegoro sepat dipenjara di sini sebelum diasingkan ke Makssar. Memang siyy di salah satu ruang di lantai 2 yang terkoneksi dengan penjara bawah tanah, kami menemukan reproduksi lukisan Raden Saleh yang berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro. Tapi repro itu pun sudah tua dan pudar….

Lalu soal bentuk kepala “Si Jagur” yang tidak senonoh.., ternyata menurut buku tersebut, kepalan tangan seperti itu di Eropa tidak berarti porno, malah berarti “jitu”.. Hmmm.. lain padang lain belalang yaaa….

Lalu… patung Hermes.. Ternyata patung ini direlokasi dari Persimpangan Harmoni, Jakarta Pusat. Bahkan sebelum ditempatkan di Museum Fatahilah, patung ini sempat hilang dan dirusak…

Kau..

Kau..


Disini saat kusapa dirimu
Ragu dan malu hantui diriku
Tiada kata terucap tanpamu
Tersenyum menatap malu-malu

Rona merah pipimu terlukis jelas wajahmu
Diam membisu kuingat senyuman manis walau sesaat
Bayangan dirimu selalu mengisi hatiku
Bilakah kan terjadi kau kan jadi milikku selamanya

Reff:

Kau!
Tiada kata terucap tuk ungkapkan isi hati
Dan beri aku asa yang datang mengisi hidupku

Kau!
Mungkinkah kau tahu apa yang ada di hati
Dan kau pergi disaat kuyakini hatiku untukmu

By : T- Five

Ini salah satu lagu fav-ku..  Gak ada hubungan antara lyric-nya dengan suasana hati saat ini..  Tapi beat-nya selalu membawa rasa riang dan membuat ingin menari…  Mana suara vocalist-nya juga ok banget..   Sayang sekali T-Five gak pernah ngerilis album baru lagi…

Message In The Bottle

message-in-the-bottle1Beberapa minggu yang lalu sebuah pesan masuk ke inbox email Tati..  Isinya…

Hi , Sondha

Nama saya Nilton, saya seorang Dokter asal Timor Leste yg sekarang sedang mengambil program spesialis bedah di Kuala Lumpur Malaysia. Saya  penggemar berat khalil gibran, Nicholas spark, dan masih banyak lagi namun terutama kedua tokoh ini.

Ketika sedang mencari info tentang film message in a bottle ( saya pernah punya koleksi lengkap mulai dari DVD, CD dan bukunya baik dlm bhs inggris maupun indonesia, tapi sayangya semua tetinggal di  Timor Leste), saya menemukan profile dan email addrs. anda di internet dan saya senang karena kita punya kesamaan dalam kekaguman terhadap karya seni dari Nicholas Spark.

Saya mo minta tolong nich, boleh nggak kirimin saya isi dari surat2 Garret Blake yang ada dlm botol itu dan juga surat terakhir dari Cathrine yg kemudian ditemukan oleh Blake di rumah Theressa…

I would realy appreciate if u can help me sending those letters or at least Cathrine’s last letter, coz i’ve tried to look for it here in Kuala lumpur but its so hard to find it.

Thanks

Kayaknya teman kita ini membaca tulisan Tati yang ini kali yaa…
Tati mencoba mencari buku Message in The Bottle di Gramedia, but there’s no stock anymore.  Lalu Tati mencoba meminjam kembali DVD Message in The Bottle ke Venny, teman Tati di kantor yang lama..  Dapat siyy, tapi kesibukan dan kemudian kondisi kesehatan membuat Tati gak sempat-sempat buat nonton kembali film ini dan mengamati secara detail isi surat2 yang ditemukan di dalam botol2 yang dihanyutkan ke laut…  Baru tadi malam sempat dilakukan..
So, Nilton, here the messages…  I hope they can make you happy…

The 1st Message  in the Bottle  that found by Theressa on the shore

Dear Catherine

I’m sorry I haven’talked to you in so long
I feel I’ve been lost, no bearings, no compass.
I kept crashing into things, a little crazy I guess
I’ve never been lost before
You are my true north
I could always steer for home when you are my home

Forgive me for being so angry when you left
I still think some mistake’s been made
An I’m waiting for God to take it back

But I’m doing better now
The work helps me
Most of all you help me

You came into my dream last night with that smile..
That always held me like a lover
Rocked me like a child
All I remember from the dream is a feeling of peace
I woke up with that feeling, and tried to keep it alive as long as I could

I’m writing to tell you that I’m on a journey toward that peace.
And to tell you I’m sorry about so many things.
I’m sorry I didn’t take better care of you
So that you never spent one minute being cold or scared or sick.
I’m sorry I didn’t try harder to find the words to tell you what I was feeling.
I’m sorry I never fixed the screen door. I fixed it now.
I’m sorry I ever fought with you.
I’m sorry I didn’t apologize more.
I was too proud.
I’m sorry I didn’t bring you more compliments on everything you wore and every way you fixed your hair.
I’m sorry I didn’t hold on to you with so much strength that even God couldn’t pull you away.
All my love, G.

 

The 2nd  Message in the Bottle.  Sent by someone to Theressa after  publication of the 1st message

Dear Catherine

There isn’t an hour of my life without you in it.
I mend the boats, test them, and all the while the memories come in like the tide.
I was thinking the day of when we were young, and you left our world for a bigger world.
I was a lot more scared then I would admit.

I fought my fear by telling myself you’d come back someday..
And trying to think of the first thing I’d say to you when I saw you again.
I must have tried out 100 possibilities.
What did I finally say?
Not much.
My mouth wouldn’t work, except to kiss you.
And when you say, “I’m here to stay”, that said it all.
Well I’m doing it again.
I keep imagining what I’d say to you if somehow you came back.


The 2 messages were made by Garrets.  But Theressa has another message that sent to her after the publication.  She thought it also made by Garrets.  But after Garrets said that he only sent 2 messages, they realized that the 3rd message was made by Catherine. Garrets saw her thrown a bottle to the sea 3 days before she passed away.  Here the mesaage…

light-house


To all the ships at sea and all the ports of call
To my family
And to all friends and strangers
This is a message and a prayer
The message is that my travels taught me a great truth.
I already had what everyone is searching for..
And few ever find;
The one person in the world who I was born to love forever.

A person like me, of the Outer Banks..
And the blue Atlantic mystery.
A person rich in simple treasures..
Self-made, self-taught.
A harbor where I am forever home.
And n0 wind or trouble..

Or even a little death can knock this house.
The prayer is that everyone in the world can know this kind of love.
And be healed by it.
If my prayer is heard, then there will be an erasing of all guilt..

And all regret.
And an end to all anger..

Please God
Amen.

Nonton Bareng "Apa Kata Dunia?" …..

Di awal minggu ini Tati nelpon Venny, secara udah 2 minggu kita gak ketemu setelah pergi nonton Tarix Jabrix di suatu minggu sore.. Setelah ngobrol ngalor ngidul, kita janjian buat Nonton Nagabonar di akhir pekan kali ini.. Tati pengen nonton, setelah ngeliat berita tentang adanya upaya memproses film Nagabonar lama menjadi layak tayang di masa kini…

Eh, dua hari yang lalu Venny nelpon, ngasi tau kalo dia dapat dari Mamanya 2 (dua) tiket Nontong Bareng Nagabonar dengan Gubernur Riau hari Sabtu, 24 Mei 2008 di Riau 21. So, kita bisa nonton film yang kita inginkan dengan gratizzz…. Asyyiikkk….!!!

So, kemaren sore Tati pergi deh dengan Venny ke Mal Seraya tempat dimana Riau 21 berada… Nyampe sana.., ternyata ada boss Tati dan keluarganya juga.. Ternyata, untuk sore ini pemutaran film Nagabonar di studio 1 Riau 21 memang di-block oleh Pemerintah Provinsi Riau dalam rangka memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional, dan tiketnya dibagi2kan ke masyarakat..

Beberapa menit menjelang jam 17.00, Gubernur Riau bersama beberapa pemeran tokoh2 di film tersebut, antara lain Dedi Mizwar (Nagabonar), Nurul Arifin (Kirana) dan Afrizal Anoda (si Bujang yang mati dimakan cacing), muncul di lobby bioskop. Tampak hadir juga Mi’ing Bagito dan seorang pelawak yang kerap muncul di TV tapi Tati gak ingat namanya..

Setelah didahului dengan kata sambutan Gubernur, yang telah direkam sebelumnya, acara nonton dimulai..

Film ini benar2 jadi makin asyik buat ditonton.. Apalagi sound-nya jadi luar biasa setelah memanfaatkan teknologi saat ini. Ada di suatu scene, saat Emak si Nagabonar memanggil2 anaknya yang “jendral”, suara si Emak yang cempreng muncul dari speaker yang berada di belakang penonton, sehingga kesannya suara itu datang dari luar layar yang sedang menayangkan gambar Nagabonar.. Kerja yang luar biasa dari pihak yang memproses ulang film ini…

Buat Tati, ada rasa tersendiri menonton kembali film ini. Saat film ini dibuat tahun 1987, adalah masa2 Tati masih mahasiswa dan tergila2 dengan yang namanya bioskop. Masa dimana hampir tiada minggu yang tidak diisi dengan acara nonton. Tati udah gak ingat di bioskop mana Tati menonton film ini.. Entah di bioskop Sukasari atau di Galaxy-Century Tajur. Juga entah dengan siapa…

Kalo dulu rasanya film ini dimata Tati adalah film humor dengan setting perang kemerdekaan, dengan tokoh pencopet yang dodol dan menjadi pahlawan karena situasi perang. Kali ini Tati melihat bahwa Nagabonar adalah tokoh yang cerdas, punya hati dan sensitif dibalik segala ke-dodol-annya.. Naga adalah sosok cerdas yang gak makan sekolahan tapi jauh lebih cerdas dari anak buahnya yang makan sekolahan (Tati lupa siapa nama tokoh yang diperankan oleh Wawan Wanizar ini). Nagabonar juga mewakili sosok yang gak makan sekolahan tapi jauh lebih punya hati dari anak buahnya yang makan sekolahan tapi otaknya lebih mikirin keuntungan pribadi di zaman susah, dengan bisnis beras dan muasin syahwat sehingga menyebabkan anak gadis orang hamil di luar nikah. Semoga tokoh Nagabonar bisa menjadi cerminan bagi kita2 generasi Indonesia saat ini yang jauh lebih makan sekolahan dari pada Nagabonar, agar kita bisa menjadi lebih cerdas dan punya hati dalam berpikir dan bertindak…

Aktingnya Dedi Mizwar di film ini memang luar biasa… Salut banget… Bahasa tubuhnya bener2 menghidupkan sosok Nagabonar sehingga benar2 terlihat dodol banget.. Sekali lagi salut buat abang kita yang satu ini.. Semoga beliau diberi umur yang panjang, keteguhan hati dan energi yang besar untuk berperan dalam menjayakan film Indonesia kembali. Sehingga industri film kita tidak hanya memproduksi film2 hantu dan komedi sex (mengutip kata2 Dedi Mizwar dalam sambutannya).

Tapi di sisi lain, Tati mikir apa masih ada ya sosok dengan pikiran seperti Kirana di masa sekarang, di masa tuntutan akan “penampilan” dan materi yang semakin kuat..? Mudah2an masih ya.. Mudah2an manusia2 Indonesia bisa menjadi manusia 2 yang bisa membaca dengan hati, tidak sekedar melihat segala sesuatu dari cover-nya…

Puas dengan film yang luar biasa ini, para penonton memberikan standing ovation bagi para pendukung film yang hadir dalam acara nonton bareng ini. Mereka didampingi Gubernur Riau maju ke bagian depan studio, untuk menerima penghormatan dari penonton. Dedi Mizwar dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Riau yang sudah mendukung upaya menghidupkan kembali industri film Indonesia. Dan menurut Dedi bukan tidak mungkin suatu saat Riau akan bisa menjadi salah satu daerah di Indonesia yang berperan besar di dalam industri film Indonesia.

Waduh gimana reaksi Nanda (besar) kalo denger omongan Dedi Mizwar ini ya…? Sorry ya Nan, Tati nonton bareng sama tokoh idola Nanda, di Pekanbaru pulaaa…. Hehehe..


Only You..

Si Nona ini udah pulkam alias pulang kampung ke Pekanbaru, setelah menyelesaikan sejumlah (hehehe) pendidikan di Ngayogyokarto.. Nahhhh kemaren siang doski namu ke kantor Tati, yang dulunya juga sempat jadi kantor Nyokabnya…

Doski ngenalin Tati dengan program ini buat nyari2 dan download lagu2.. Begitu programnya ter-install, yang ada di pikiran Tati adalah nyari lagu yang Tati seneng banget waktu masih kuliah di Bogor… Sebuag lagu dari Lionel Richie, tapi gak tau kasetnya udah dimana… Beberapa kali nyari CD dari penyanyi ini… Ada siiyy, tapi gak ada lagu yang dicari.. Bahkan saat si Bapak ini sedang getol2nya memberikan Tati beratus2 file mp3 lagu2 (mungkin lebih dari seribu lagu kali) termasuk sederetan lagu Lionel Richie, tapi beliau gak berhasil menemukan mp3 lagu ini.. Lagu apa siyy…


ONLY ONE by Lionel Richie

Let me tell you now
All that’s on my mind.
For a love like yours.
Is oh, so very hard to find.
I’ve looked inside myself.
Now I’m very sure.
There can only be, you for me.
I need you more and more….

You, turned me inside out and you showed me.
What life was about.
Only you, the only one that stole my heart away.
I wanna do all I can, just to show you.
Make you understand.
Only you, the only one that stole my heart away.

When you’re in my arms.
When I’m close to you.
There’s a magic in your touch.
That just comes shining through.
Want you everyday.
Want you every night.
There can only be, you for me.
You make it seem so right.
Oh, girl, cause…..

You, turned me inside out and you showed me.
What life was about.
Only you, the only one that stole my heart away.

In my mind, there’s no other love.
You’re the only girl my heart and soul is thinking of.
Only you, only me.
There can never ever be another.
That understands the way that I feel inside,
Cause….

You,turned me inside out and you showed me.
What life was about.
Only you, the only one that stole my heart away.
Yeah, you, turned me inside out and you showed me
What life was about.
Only you, the only one that stole my heart away.

(you stole my heart away)
You stole it. (you stole my heart away)
Only you, the only one that stole my heart away.
Yeah you, (you stole my heart away)
Oh you stole it, ( you stole my heart away)
Only you, the only one that stole my heart away.
You stole my heart away.
Stole it, (you stole my heart away)
Only you baby, the only one that stole my heart away

Mahadewi

Ini salah satu lagu yang Tati suka.. Lagu yang paling Tati senangi dari Padi.  Mendengar lagu ini kita seakan dibawa untuk menyaksikan sesuatu yang megah.. sesuatu yang besar.. Gimana kalo lagu ini dinyanyikan dengan iringan orkestra, ya…? Pasti makin megah ya…

Hamparan langit maha sempurna,
Bertahta bintang – bintang angkasa
Namun satu bintang yang berpijar,
Teruntai turun menyapa ku

Reff 1 :

Ada tutur kata terucap,
Ada damai yang kurasakan
Bila sinarnya sentuh wajahku,
Kepedihanku pun… terhapuskan

Alam rayapun semua tersenyum,
Merunduk dan memuja hadirnya
Terpukau aku menatap wajahnya,
Aku merasa mengenal dia…

Reff 2 :

Tapi ada entah dimana,
Hanya hatiku mampu menjawabnya
Mahadewi resapkan nilainya,
Pencarianku pun… usai sudah

Back to Reff :

Mahadewi resapkan nilainya,
Mahadewi tercipta untukku
Mahadewi resapkan nilainya,
Mahadewi tercipta untukku

by : Padi

Urusan Kampung Tengah di Yogya

Setelah 3 hari bersama2, salah seorang teman jalan waktu ke Yogya kemaren berkomentar,

Teman : Seru juga jalan ama kamu ya, ‘Ndha..

Tati : Kenapa, gitu ?

Teman : Saya pikir, karena gendut kamu tuh jaga2 makan dan gak bisa menikmati acara makan memakan..

Tati : Hehehe… Rugi atuh, kak. Aku siyy santap aja apa yang aku pengen makan. Cuma porsinya aja dijaga. Terus, aku gak mau makan seafood habis2an kayak waktu masih muda, juga yang manis2.. Selebihnya, hajaaaarrrrr bleeeehhh… !!! Hehehe..

Emang makan apa aja siyy di Yogya…? Weiiiizzzzz seru abiss… Benar2 sekalian wisata kuliner.. Jadi gak cuma ke McD lho, Zee….!! Kekekkeeehhh.. Niruin ketawa-nya Zee..

Bale Raos…

Begitu nyampe di Yogya hari Rabu (16 April 2008 ) malam.. dari Bandara kita dibawa ke Gudeg bu Tjitro yang berlokasi di Jl. Janti. Di sini di lantai 2 udah disediakan hidangan prasmanan buat kita…. Apaan..? Gudeg dan teman2nya.. Ayam dalam potongan besar (1 ekor ayam potong 4 kali yaa), telor, tahu, tempe, kerecek lengkap dengan cabe rawit yang mateng, gudeg, sambal goreng ati, sambel yang assoy banget, krupuk udang plus sup ayam dgn kentang dan wortel sebagai pembuka… Mana nasinya pulen pulaaa…

Buat Tati yang udah ngebayang2in gudeg begitu tau akan ke Yogya…, makan malam kai ini, alhamdulillah nikmat banget… Sbodo teuing dengan teman2 serombongan yang lidahnya “padang’ dan gak bisa menikmati masakan Jawa… Hehehe… Maaf, yaaa….. Maaf basa basi… Hehehe..

Kamis (17 April 2008) pagi, urusan kampung tengah dimulai di restaurant-nya Ibis Malioboro.. Pilihan buffet-nya banyak banget… Tati milih nasi goreng plus beberapa potong sosis goreng.. Minumnya gula asam… Lumayan dehh buat ngimbangin lemak yang masuk ke perut pagi2… Hehehe…

Sebelum makan siang kita ngunjungin 2 instansi, yang masing2 nyediain kue kotak, masing2 3 potong.. Di tempat pertama Tati cuma makan 1 potong, martabak mini… Di tempat kedua… hhmmm dadar lipat isi dagingnya enak banget… Tati sampai minta teman yang duduk di sebelah tukeran kue… Hehehe…

Makan siang….? Kita dibawa makan di Wong Solo di Timoho..

Tati sebenarnya gak terlalu exceited waktu dibawa ke resto ini, karena sekitar oktober 2001 Tati pernah makan di resto yang bernama sama di Yogya juga, tapi lokasinya waktu itu kalo gak salah di Jl. AM. Sangaji atau Monjali. Waktu itu kita makan sama teman2 sekelas di PJ 99 (13 orang) setelah si bapak ini selesai ujian komprehensif.. Entah kenapa waktu itu rasanya masakannya gak pas di lidah… Sampai si bapak ini aja ngumpat2, karena ngerasa ngeluarin duit buat sesuatu yang gak deserve… Makanya Tati selama ini gak pernah makan di Wong Solo yang di Pekanbaru.. Mana Tati agak2 gak setuju pula denga prinsip pemiliknya…

Begitu kita sampai di resto tersebut, ternyata di meja udah dihidangkan tahu pong.. Pas Tati cicipin, rasanya.. hhhmmmmmm, enak.. Lalu para pelayan mengantarkan ayam bakar, gurame goreng, capcay dan tempe penyet dan cah kangkung.. Semuanya delicious… Terutama sambel tempe penyetnya.. Pedesnya pol… Makan siang yang bener2 bikin keringetan… Hehehe..

Setelah makan siang kita namu lagi ke satu instansi.. Di situ kita dihidangin kotak yang berisi 2 buah kue plus 1 roti.. Karena kenyang, Tati cuma icip2 aja… Rotinya malah dimasukin ke tas ajaahhh..

Dari lembaga tsb kita ke Desa Kebonagung.. Di situ kita dihidangin serabi, lepat, mede goreng dan wedang jahe.. Karena masiyy kenyang juga, Tati cuma nyicipin serabinya.. Hmmmm lumayan enak.. Tapi wedang jahe-nya asliiii nendang banget…. Bikin ketagihan…

Dari Kebon Agung, Tati dan rombongan dibawa ke Bale Raos, sebuah resto yang berlokasi di lingkungan keraton Yogya dan menyajikan menu keraton… Resto ini menawarkan atmosphere yang unik.. Tempat makan yang berlokasi di 2 buah pendopo dengan taman di sekitarnya, plus menggunakan lampu yang cahayanya kekuningan dan lilin dimana2 termasuk di tengah meja makan.. Lilin2 yang di tengah meja diletakkan di wadah2 seperti piring dengan kelopak2 mawar di sekeliling lilin… (Kenapa ya, orang Yogya seneng banget dengan bunga mawar yang dilepas dari tangkainya.. ? Hanya di kota ini yang Tati tau di pasar2nya ada orang ngejual kelopak mawar bertampah2… Ya di pasar Kranggan, pasar Bring Harjo… Buat apa, ya? Siapa yang mengkonsum kelopak mawar bertampah2 itu…?)

Di sini untuk makanan pembuka kita ditawarkan lontong kikil… Secara Tati gak makan kikil, Tati makan beberapa potong lontong di kuahin aja… Makanan utamanya dihidangkan prasmanan di tengah pendopo.. Apa aja..? Gak banyak macam siyy, yang Tati ingat ada yang namanya urip2 gulung.. Bentuknya siyy menarik, tapi begitu tau bahannya adalah ikan lele… Makasih deeh… dakyu tidak makan lele… Tati lebih milih buat makan daging lada hitam.. Tapi menurut Tati, rasanya kurang nendang.. Lebih nendang daging lada hitam di resto hotel Santika Yogya yang pernah Tati nikmatin beberapa tahun yang lalu, rasanya…

Selama kita makan, beberapa pelayan nawarin beberapa makanan dan minuman.. Tati nolak untuk menikmati timlo, karena perut rasanya udah penuuuhh… Tapi masih mau nyoba nyicipin minuman.. Tati nyoba wedang kayu manis (cinnamon).. Rasanya…, lumayan…. Ada satu minuman lagi yang ditawarkan, beer jawa… Katanya siyy bahanya dari kayu secang.. Tapi karena namanya beer.., terus perut juga udah penuh, jadi gak dicobain deeh….

Setelah dari Bale Raos, rasanya Tati gak akan sanggup menelan apapun lagi malam itu…. Takut m****h… Tapi ternyata menjelang tidur, Tati masih menikmati se-cup strawberry sundae di McD… Hehehe..

Ingat ice cream…, beberapa tahun yang lalu saat masih kuliah di Yogya Tati tuh berusaha nahan diri banget dari ice cream… Ceritanya diet pengen langsing.. Hihihihi… (But beneran lho, waktu itu Tati jadi rodo langsing… Tapi begitu balik ke Pekanbaru melar lagi deehhh…!!!). Jadi kalo ke KFC atau McD, pasti gak mau liat2 ice cream… Kalau gak sengaja liat, pasti langsung tarik nafas and say “NO” to myself…. Nah pas Tati pergi makan siang di KFC di Jalan Kaliurang di seberang Mirota Kampus pas ultah Tati ke 34 dengan si Bapak ini, Tati ngeliat ice cream… Tati pengeeeennnn bangeettttt chocolate sundae-nya… tapi berusaha nahan diri… Eh si Bapak ini kayaknya tau pikiran Tati… Dia langsung jalan ke counter dan kembali ke hadapan Tati dengan 2 cup chocolate sundae.., dan mengulurkan sebuah pada Tati seraya berkata “Loe kan hari ini ulang tahun ‘Dha, biarkan diri lhoe menikmati apa yang elhoe inginkan.. Kan gak tiap hari…” Tati langsung melongok pongok… Tapi gak lama pongoknya…, karena chocolate sundae-nya terlalu menggiurkan buat diabaikan.. Apalagi ada orang yang bilang hari itu Tati berhak menikmati apa yang diinginkan… Hehehe…

Back to now….

Jum’at 18 April, seperti sehari sebelumnya, urusan kampung tengah juga dimulai di resto Ibis Malioboro, pilihannya hampir sama dengan kemaren, cuma plus seporsi telor dadar..

Habis sarapan, Tati dan kak Eri nyari titipan teman ke Bring Harjo.. Ceritanya kita gak ikut rombongan… Pas keluar dari sana Tati ngeliat ada yang jual tempe bacem… Tati langsung beli, 2 potong aja, karena kak Eri gak mau.. Habis nganterin hasil belanjaan ke hotel, kita langsung ke kompleks keraton nyusul rombongan… Lalu bersama rombongan kita ke daerah Prawirotaman.. Para kaum Adam dari Prawirotaman langsung pulang karena mesti sholat Jum’at.. Tati, kak Eri dan Kak Butet mutusin untuk jalan sendiri.. Kemana? Pulang ke hotel juga, tapi naik becak dan singgah di berbagai tempat…

Gudeg Yu Djum di Jalan Wijilan..

Pertama2 kita ke arah Jl. Wijilan buat beli idaman hati Tati… Gudeg Yu Djum… Haaallllaaaaah… Sialnya, ayam-nya habis… tinggal ceker.. Sebeellll… Tati tuh gak makan ceker… So akhirnya Tati cuma beli telor, gudeg dan krecek… Minta dibungkus di besek, biar bisa dibawa pulang ke Pekanbaru… Pasrah lah ya, rezekinya baru ada segitu…. Hehehe..

Sementara Tati beli gudeg, Kak Butet dan kak Eri malah naksir ama dagangan emang2 yang ada di trotoar dekat situ.. Menurut kak Butet dan Eri, mereka beli rujak… Waktu Tati bilang itu bukan rujak, tapi lotis… Mereka mula2 gak ngeehh… Hehehe.. Iya, kalo di Yogya, buah potong  dimakan pake gula merah berbumbu itu namanya lotis…, kalo rujak, buahnya diserut….

Dari Jl. Wijilan kita tuh melanjutkan perjalanan dengan becak ke arah Bring Harjo.. Ngapain…? Nyari pecel… Kak Butet pengen makan pecel Yogya… Akhirnya nemu di depan pintu masuk Bring Harjo… Kita beli tiga porsi plus beberapa potong tempe dan tahu bacem… kak Butet & kak Eri milih pecel pake lontong.. Tati milihnya pake sego…

Pecel Pasar Bring Harjo..

Tapi kita belinya dibungkus.., makan di kamar hotel aja… karena di depan Bring Hardjo itu gak tersedia tempat duduk yang representatif buat makan…

Gitu nyampe di hotel, kita langsung masuk ke kamar 820, tempat kak Butet dan kak Eri. Gak sabar buat menikmati sego/lontong pecel.. Daaannnnn rasanya emang yummy banget…, pake daun pepaya, kecipir dan bunga turi (kata kak Butet). Di Pekanbaru gak ada tuh yang jual pecel pake kecipir dan bunga turi… mana porsinya juga paasss baanget, gak terlalu ngenyangin….

Setelah sego/lontong pecel tandas.., kita mulai bebenah.. Udah nyaris jam 13.00, saatnya check out.. Rian, si tour leader udah pesan kalo semua peserta udah harus di lobby hotel jam segitu lengkap dengan barang masing2. Nah selesai check out dan nyerahin barang ke orang travel, rombongan dibawa ke Resto Pesta Perak di Jl. Tentra Rakyat Mataram. Resto ini dari luar, gak memberikan special impression… Kayak toko apaaaa…, gitu…! Ternyata di bagian dalam tersedia resto dengan sistem buffet… Ada 3 meja panjang… 1 meja menghidangkan aneka masakan indonesia, 1 meja menghidangkan masakan barat (rollade dagingnya, maknyooosss….!!), dan satu meja menghidangkan aneka buah dan bumbu rujak plus dawet…. Selain rombongan kami, resto ini dipenuhi oleh turis manca negara.. Makanannya lumayan laaahhh… Tapi secara umum, juga kurang nendang…. Dasar lidah orang sumatera, doyan yang spicy…!!!

Pesta Perak merupakan akhir perjalanan wisata kuliner di Yogya kali ini… Tapi jangan salah…, menjelang pesawat take off, kak Indria dan Bu Wasni yang baru datang dari Solo menawarkan berbagai jajanan pasar yang mereka bawa dari Solo, yang rasaanya juga seru2…

Tiga hari yang luar biasa…. Kayaknya jarum timbangan bergerser lebih ke kanan niyyy… Kayaknya pulang2 mesti puasa niyyyy buat mentralisir segala yang dinikmati selama tiga hari…. Oohhhhh come on, forget it… Yang paling Tati inginkan saat sampai di rumah adalah, kasur dan bantal yang empuk, sprei dan selimut yang nyaman…. Lupakan timbangan, lupakan puasa… Hehehehe….

Wedang Jahe..

Hari ini keletihan karena perjalanan yang heboh selama tiga hari, baru terasa.. Tubuh pegal2.. Tenggorokan mulai terasa gak nyaman..

Buat mengatasi, sore2 Tati udah nelpon Bude supaya datang ke rumah buat mijit.. Setelah dipijit rasanya enak banget…, meski mringis2 kesakitan waktu dipijit.. Hehehe…

Malam ini, menjelang tidur… rasanya tubuh Tati butuh sesuatu yang anget karena ingus mulai meler.. Hehehe. Tati lalu ingat salah satu hasil buruan di Toko Mirota Batik di Yogya.. Apaan..? Bubuk untuk bikin wedang jahe…

Tati lalu mengambil cangkir mungil favorite… Menyendok 2 sdt bubuk jahe, mengguyur air panas kira2 200 ml dan mengaduk dengan sendok…

Tati lalu menghirup uap yang keluar dari permukaan cangkir…Hhhhmmmmmm….. Smell so good… I love it….!!

Perlahan Tati lalu menyeruput wedang jahe perlahan2… Rasa hangat mengalir di kerongkongan Tati.. Rasanya nikmat banget… Alhamdulillah…

Bravo wedang jahe…!!!

Aku Ingin…

Cuaca yang mendung… hujan yang masih terus turun.. udara yang dingin… mengingatkan Tati pada puisi Sapardi Djoko Damono.. Puisi yang indah dengan makna yang dalaaaaammmm banget..

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu…
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…

Semoga masih ada cinta seperti ini…
———–
Note : Ake nemu musikalisasi puisi ini..  Silahkan dinikmati…

Demam "Ayat2 Cinta" the Movie

Film AAC alias Ayat2 Cinta udah diputar sekitar 2 mingguan di bioskop2 group 21 di Pekanbaru. Di putar di 2 studio dengan jam tayang yang berbeda… Tati sebenarnya dari awal2 di putar udah pengen nonton.., tapi karena jam kantor yang ketat, dan gak punya teman buat pergi nonton di malam hari, jadi nya ketunda2 terus dehh…

Nah Tati janjian dengan Wiwit, teman di alumni ESQ, buat nonton AAC hari Jum’at malam 14 Maret 2008… Kita nyampe di 21 Mall Seraya jam 19-an, dan langsung ngantri. Ternyata.., itu antrian buat tiket jam 21.20. Setelah sepakat dengan Wiwit, akhirnya kita tetap membeli tiket.. Dapatnya nomor M7 & M8.. Ampuuunn…

Film ini lumayan menarik buat ditonton. Sayangnya tidak cukup memanjakan mata kita dengan pemandangan Mesir yang unik dan sungai Nil yang legendaris… Film ini belum memperkaya wawasan penonton tentang hiruk pikuk kota Cairo yang menjadi lokasi cerita…

Tati gak ingin membuat resensi tentang film ini, karena Tati yakin teman2 juga udah pada nonton.. Malah mungkin ada yang udah 2 atau 3 kali… Hehehe.. Tapi ada 2 kalimat dari beribu2 kalimat yang diucapkan para tokoh di film yang begitu indah sehingga nempel di memory Tati

Kalimat pertama adalah yang diucapkan oleh teman satu sel Fahri di penjara… “Islam itu adalah sabar dan ikhlas..!!” Kalimat yang sungguh indah… Kalimat yang simpel tapi tidak mudah untuk dicapai… Semoga Tati, dan kita semua bisa mencapainya.. Amin ya Rabbal alamin..

Kalimat kedua adalah kalimat yang diucapkan Maria pada Aisha menjelang saat akhirnya.. “Sekarang aku tahu apa bedanya cinta dan keinginan untuk memiliki“. Iya, kita seringkali tidak mampu membedakan rasa CINTA dan rasa IINGIN MEMILIKI… Rasa CINTA dipenuhi oleh semangat ingin memberikan yang terbaik bagi yang tercinta, meski harus berkorban apa pun.. Sementara rasa INGIN MEMILIKI lebih mengarah kepada ego pemuasan keinginan pribadi.. Mudah dijelaskan tapi sulit untuk dilakukan….

Jadi ingat doa ini…

Ya Allah aku memohon kepada-Mu rasa cinta kepada-Mu dan cinta orang2 yang mencintai-Mu,
serta mencintai amalan yang bisa mendekatkanku pada cinta-Mu…

***

Perhaps Love…

Tati tiba2 ingat lagu ini.. Salah satu lagu yang sering banget Tati dengerin saat tinggal di Cirahayu 5.. Biasanya muternya malam2… Jendela kamar yang gede banget dibuka lebar2.. Hmmmm… asyiknya memandang langit yang berbintang dari tempat tidur.. Mana lampu yang dinyalain cuma lampu tidur aja.. Dan angin yang datang dari arah jalan Tol Jagorawi, hhmmmm sejuk bahkan cenderung dingin…, brrrrrrr….. It made me feel romantic… Halaaaaahhhh….!!!



PERHAPS LOVE

(Placido Domingo)
Perhaps love is like a resting place
A shelter from the storm
It exists to give you comfort
It is there to keep you warm
And in those times of trouble
When you are most alone
The memory of love will bring you home

(John Denver)
Perhaps love is like a window
Perhaps an open door
It invites you to come closer
It wants to show you more
And even if you lose yourself
And don’t know what to do
The memory of love will see you through

(Placido Domingo)
Oh, Love to some is like a cloud
To some as strong as steel

(John Denver)
For some a way of living
For some a way to feel

(Placido Domingo)
And some say love is holding on
And some say letting go
And some say love is everything
And some say they don’t know

(John starts joined by Placido)
Perhaps love is like the ocean
Full of conflict, full of pain
Like a fire when it’s cold outside
Thunder when it rains
If I should live forever
And all my dreams come true
My memories of love will be of you

(Placido Domingo)
And some say love is holding on
And some say letting go

(John Denver)
And some say love is everything
Some say they don’t know

(John starts joined by Placido)
Perhaps love is like the ocean
Full of conflict, full of pain
Like a fire when it’s cold outside
Or thunder when it rains
If I should live forever
And all my dreams come true
My memories of love will be of you

by : John Denver & Placido Dominggo

Titik Api..

Berita di koran lokal, Riau Pos, hari ini 20 Februari 2008 adalah sebagai berikut :

Hampir seluruh kabupaten dan kota di Riau saat ini ditemukan titik api. Jumlah titik api (hotspot) yang dipantau satelit National Oceanographic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, di Sumatera saat ini terpantau 163 titik api. Sebanyak 89 di antaranya atau lebih dari separuh, ditemukan di Riau.

Berdasarkan data NOAA 18 yang dihimpun Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru sekitar pukul 13.50 WIB Selasa (19/2), penyebaran hotspot di Riau cukup merata. Angka ini juga mengalami lonjakan fantastis dibanding sehari sebelumnya yang hanya ditemukan 37 titik.

Pantas aja ya pagi2 bau asap udah tercium.. Pantas aja udara terlihat gelap.. Bahkan matahari dan bukan terlihat merah…

Para pemilik modal yang berkuasa, please pertimbangkan lah kami2 ini, yang juga warga negara sama seperti anda. Anda tau kan kalo ada banyak anggota masyarakat yang untuk makan aja susah, apalagi mesti keluar duit buat beli obat karena mengalami ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)?

Anda tau gak, kalo menikmati segarnya udara pagi merupakan kebahagian yang luar biasa…? Coba pagi2, Anda bangun lalu keluar ke halaman rumah sembari membawa secangkir teh anget atau kopi.. Kemudian injakkan kaki anda di rumput yang berembun, dan tarik nafas dalam2… Hmmmmmmm…. Anda akan bisa merasakan kedamaian yang luar biasa…

Kebahagian di Pagi Hari

Setiap pagi… begitu bangun dari tempat tidur, Tati selalu membuka pintu rumah terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas lain.. Supaya bisa merasakan udara pagi yang menimbulkan rasa segar dan kebahagian kecil… Ritual ini membuat Tati merasa semangat untuk memulai hari..

Tapi pagi ini….., begitu pintu dibuka, bukan udara segar yang masuk, melainkan bau asap akibat kebakaran hutan.. Hmmm… mulai lagi niyy… Padahal udah lama bau yang begini gak muncul..

Sumatera bagian tengah seperti juga Kalimantan rentan banget dengan kebakaran hutan, secara daerah ini sebagian besar merupakan lahan gambut yang sangat mudah terbakar.. Penyebab kebakaran bisa jadi karena unsur kesengajaan maupun tidak.. Lahan di daerah sini biasanya dibakar dalam rangka land clearing dengan harga murah. Maksudnya? Ya buat pembersihan lahan tanpa mengeluarkan biaya untuk tenaga dan sewa alat berat. Karena di daerah ini masih banyak dilakukan pengembangan kebun2 sawit yang secara ekonomi bernilai tinggi. Yang menyedihkan para pemilik modal suka gak memepertimbangkan bahwa tanaman sawit menyerap air sangat tinggi dan akan merusak siklus dan supply air dalam jangka panjang… Belum lagi dampak dari kebakaran hutan.. Banyak masyarakat yang gak tau apa2 mengalami ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), belum lagi resiko kecelakaan lalu lintas bila asap membuat jarak pandang menjadi terbatas…

Kalo udah sampai bau-nya kemana2 seperti kali ini, pasti luasan lahan yang terbakar cukup significant.. Rasanya ini adalah kegiatan yang punya nilai ekonomi yang tinggi.. Kenapa ya, orang2 masih aja lebih mendahulukan kepentingan jangka pendek.. Apa kurang tuh kampanye “Global Warming” buat mereka…? Kenapa mereka gak mau berpikir bahwa dunia ini bukan hanya milik mereka..? Dunia ini bukan hanya tempat mencari keuntungan sebanyak2nya..? Kenapa mereka tidak membiarkan kita merasakan kebahagian kecil di pagi hari yang bisa membuat kita bersemangat beraktivitas sampai sore hari..

Para pemilik modal, biarkan kami menikmati dunia kami.. Biarkan kami menghirup udara segar di pagi hari…. Biarkan kami sejenak merasakan kebahagian di pagi hari..

Aku Mau….

Kau boleh acuhkan diriku
Dan anggap ku tak ada
Tapi takkan merubah perasaanku
Kepadamu

Kuyakin pasti suatu saat
Semua kan terjadi
Kau kan mencintaiku
Dan tak akan pernah melepasku

Aku mau mendampingi dirimu
Aku mau cintai kekuranganmu
Selalu bersedia bahagiakanmu
Apapun terjadi
Kujanjikan aku ada

Kau boleh jauhi diriku
Namun kupercaya
Kau kan mencintaiku
Dan tak akan pernah melepasku

Aku mau mendampingi dirimu
Aku mau cintai kekuranganmu
Aku yang rela terluka
Untuk masa lalu

by : Once

Lagu ini mengingatkan Tati akan seseorang yang beberapa tahun yang lalu pernah bilang begini sama Tati..

Kalo kamu pikir aku mau bikin kamu tergantung dengan aku, kamu benar ‘Dha. Aku memang mau bikin kamu tergantung sama aku. Itu yang saat ini sedang aku lakukan..

Hayyyyyyyyaaaaaahhhhhhh…. Statement yang laki banget…
Tapi harus dilupakan… Untung sayap Tati gak sempat dilepas.. Kalo sempat, matilah Tati… Gimana mau terbang jauh..?

PS :
Buddy.., our time has passed by..
Ternyata joke-ku yang sama dgn yang di masa lalu tetap bikin kamu jengkel dan merasa diabaikan..
Hari gini…?
Enggak lah, aku gak pernah punya niat nyakitin dengan joke itu..
It’s a joke.. It’s just a joke.. Ok?
Don’t be too sensi…