Mimpi…..
Kata mimpi sebenarnya “sesuatu” buat diriku yang sudah nyaris setengah abad… Karena di usia yang sudah tidak muda lagi, kesadaran bahwa waktu untuk meraih impian tak sepanjang saat belia.. Impian tak lagi setinggi bintang di langit… Namun tetap ada dan ingin diwujudkan, dengan hasrat yang kuat…
Akhir-akhir ini, keinginan untuk hidup lebih seimbang menderu deras dalam diriku.. Seimbang antara urusan dunia dan spiritual.. Aku ingin pekerjaan yang bisa lebih memberi rasa damai bagi diriku, aktivitas yang sesuai dengan passionku.. Dan aku ingin punya waktu yang lebih untuk meningkatkan kehidupan spiritualku.. Bahkan menurut salah seorang sahabat, seharusnya yang utama dalam hidup itu adalah membangun spiritual, yang lain adalah pendukung untuk kehidupan spiritual tersebut…
Ya, beberapa tahun terakhir ini, hidup, waktu, pikiran, perasaanku didominasi oleh pekerjaan.. Bahkan dalam satu tahun terakhir, ada kejadian dimana aku seharusnya berani menurunkan prioritas terhadap pekerjaan demi orang terkasih di akhir kehidupannya, tapi tidak aku lakukan, karena aku tak bisa menolak pekerjaan yang diperintahkan untuk aku laksanakan.. Tidak boleh ada sesal, karena sesal tak membawa semua yang sudah lalu, kembali. Yang harus dilakukan adalah mengambil hikmah, agar tak terulang lagi.
Lalu…, apa impianku saat ini yang terkait dengan pikiranku itu?
Seperti yang pernah aku ceritakan di tulisan yang ini, pada tahun 2007 aku mulai menulis dengan membuat blog. Dari situ aku menemukan passion untuk menulis.. Aku senang menulis, aku cinta menulis, aku ingin bisa menulis lebih banyak.. Menuangkan pikiran, menuangkan rasa, berbagi pengetahuan dan pengalaman. Menulis memberikan rasa damai di hatiku… Aku ingin jadi penulis…
Apa yang ingin ditulis…?
Sebagai manusia yang dinamis, aku bisa berpikir dan merasakan berbagai hal, juga bisa mengalami bermacam hal, yang bisa menjadi sumber inspirasi untuk menjadi tulisan. Tapi sampai saat ini, salah satu bidang yang menjadi passion diriku adalah pariwisata.
Mengapa pariwisata…?
Setelah bekerja di instansi yang menangani perencanaan pembangunan daerah selama 12 tahun, aku dipindahkan ke instansi yang menangani pembangunan kebudayaan dan pariwisata daerah, masih di posisi mengurus perencanaan. Aku menyukai pekerjaanku. Pekerjaan yang mendorong aku untuk selalu berpikir komperhensif, menyeluruh.., tanpa mengabaikan detil.
Di instansi yang menangani pembangunan kebudayaan dan pariwisata ini, aku dengan latar belakang pendidikan bukan di bidang kebudayaan dan pariwisata, belajar nyaris dari nol tentang kebudayaan dan kepariwisataan. Karena saat kuliah S1 di Sosek IPB, untuk yang terkait dengan ilmu sosial, aku hanya sempat belajar tentang Sosiologi Pedesaan dan Ekologi Manusia ( kalo gak salah ingat). Ternyata bidang kebudayaan dan pariwisata ini menarik hatiku. Kok bisa…? Karena aku melihat kebudayaan itu menyangkut hidup manusia, sejak lahir sampai meninggal. Kebudayaan itu menyangkut rasa.. Kebudayaan suatu daerah dan tinggalannya merupakan keindahan, keunikan yang bisa menjadi daya tarik wisata. Sementara pariwisata, bukan lagi hanya sekedar berlibur ke pantai atau ke gunung, tapi juga bisa menjadi cara untuk melihat, belajar tentang kebudayaan dan sejarah suatu daerah atau negara yang dikunjungi, yang dapat membuat kita memahami betapa luar biasanya pemilik kebudayaan atau pelaku sejarah tersebut. Dari pemahaman tersebut bisa menjadi inspirasi untuk melakukan hal-hal yang lebih baik, dalam kehidupan.
Di sisi lain, bagi pemilik kebudayaan, pariwisata bisa menjadi cara untuk meningkatkan ekonomi, yaitu dengan menjadikan kebudayaan dan tinggalan budaya yang mereka miliki sebagai daya tarik wisata. Aku juga ingin bisa berkontribusi, dengan membuat tulisan-tulisan yang bisa menjadi bahagian promosi wisata daerah,
Apa yang telah aku lakukan untuk mewujudkan impianku itu?
Saat ini aku mencoba untuk intens menulis, termasuk menulis tentang perjalanan-perjalanan yang telah aku lakukan dalam beberapa tahun terakhir, namun belum sempat aku jadikan tulisan untuk blogku. Aku juga mencoba lebih banyak berinteraksi dengan teman-teman yang juga mencintai aktivitas menulis. Aku akan berusaha untuk mendapat kesempatan mengisi ruang di salah satu harian yang terbit di kota tempat tinggalku. Aku berharap dengan semakin matangnya tulisan-tulisanku, aku bisa menulis buku, dan mendapat kesempatan untuk menjadi penulis dalam rangka promosi pariwisata berbagai daerah atau negara. Semoga…
“Postingan ini diikutsertakan dalam #evrinaspGiveaway: Wujudkan Impian Mu”