Temans, kalian pernah dengar “Mie Sagu”? Atau pernah menikmatinya…? Iya, mie dengan bahan baku sagu.. Memang mie ini khas daerah Selat Panjang, sebuah kota di daerah pesisir yang banyak menghasilkan sagu di Provinsi Riau. Karena bahannya dari sagu, mie ini warnanya agak bening dan rasanya agak kenyal..
Aku mengenal mie sagu beberapa belas tahun yang lalu, ketika kakak ku mendapat oleh-oleh dari temannya yang bertugas ke sana. Zaman itu kalau kakak ku gak masak, ya aku gak bakalan nemu mie sagu. Tapi sekarang tidak lagi…, setahu ku ada 2 tempat di Pekanbaru yang menyediakan hidangan mie sagu, yaitu Pondok Mie Sagu di Jl. Cemara, dan Kedai Kopi Liana di Jl. Setia Budi (ujung), sudah dekat dengan pertigaan Jl. Dr. Sutomo.
Kedai Kopi Liana biasanya buka pagi, meyediakan makanan buat sarapan sampai brunch. Kalau siang udah gak ada lagi. Selain mie sagu, kedai kopi itu juga menyediakan mie rebus kuah udang dan mie rebus kuah kacang. Yang rasanya juga maknyussss…
Menurut yang aku dengar kedai kopi ini adalah tempat sarapan favorite seseorang yang pernah menjadi orang nomor 2 di Riau, kebetulan asal beliau dari Selat Panjang. Agar beliau punya privacy saat berkunjung ke kedai kopi ini, sang pemilik kedai kopi menyediakan ruang makan tertutup yang berisikan satu set meja makan. Kalau beliau sedang tidak berkunjung, orang lain boleh menggunakan ruangan ini.
Adapun Podok Mie Sagu jualan dari jam 10-an pagi sampai sore, jadi biasanya orang makan di situ brunch sampai sore.
Apa bedanya mie sagu yang dijual di Kedai Kopi Liana dengan Pondok Mue Sagu? Secara prinsip, gak ada beda.. Cuma beda tangan jadi beda takaran bumbu, beda rasa.. Mie sagu di Pondok Mie Sagu bumbunya terasa lebih ringan, sehingga perlu tambahan sambel botol bagi para pencinta masakan yang spicy. Lalu mie sagu di Pondok Mie Sagu menambahkan ikan teri sebagai bahan tambahan, sedangkan di Liana menggunakan udang.
Sebenarnya kalo menurut aku, mie sagu buatan kakak ku lebih enak.., karena lebih spicy dengan cabe dan kecap manis yang pekat. Sedangkan bahan tambahannya kakakku menambahkan kucai dan irisan bakso ikan dan bakso daging, selain bawang prei. Huhuhuhu…, jadi ngileeerrrr………….
Teman-teman yang akan berkunjung ke Pekanbaru, ayo coba nikmati kuliner khas Riau yang satu ini…
insyaAllah,jika sy ke riau pasti akan sy coba.
dan,jika ke yogya maukah anda mencoba,gudeg..?
sy sendir sih kurang cocok dng gudeg.
sy lbh suka masakan,padang.
salam hangat selalu..!
I ever lived in Yogya… I love gudeg very much… Gudeg Mbo Djum & Bu Ahmad adalah gudeg favorite ku…
Pingback: Kedai Kopi… | Sondha's Notes...
Yang Berada di luar daerah Kab.Meranti
Yang Mau Order Mie Sagu.. Cek disini Ya
http://miesagu.suckittrees.com/