Pernah dengan tentang Good Paula and Bad Paula…?
Tati mendengar tentang ini saat menonton film Anne Frank: The Whole Story (2001).. Ini film yang dibuat berdasarkan diary Anne Frank, seorang gadis berdarah Yahudi yang tinggal di Belanda saat Perang Dunia Kedua…
Tati jadi ingat film ini ketika akhir pekan yang lalu, 20 September 2008, dapat kesempatan berkunjung ke Nu Art, sebuah Sculpture Park di Bandung dimana kita bisa melihat hasil-hasil karya pematung Nyoman Nuarta. Apa hubungannya patung karya Nyoman Nuarta dengan film Anne Frank ?
Di sebuah teras di lingkungan Sculpture Park, Tati melihat sebuah patung yang diberi nama Dua Wajah… Wujudnya seperti sesosok tubuh yang terpisah dua… Yang satu menjadi sosok yang membawa kedamaian dengan seekor burung merpati di tangan.. Yang satunya lagi menjadi sosok yang dari depan terlihat mengikut arah pandang sosok yang damai, tapi sebenarnya dia memegang pisau yang disembunyikan di bagian belakang tubuhnya…
Dualisme ini yang memg membawa ingatan Tati ke sebuah adegan di dalam film Anne Frank: The Whole Story (2001). Adegan dimana Anne yang sangat dekat dengan ayahnya, Otto Frank, berbincang-bincang sebelum tidur…
Pada adegan itu Anne bertanya pada ayahnya, “Mengapa ada orang jahat di dunia ini?”. Anne bertanya setelah melihat kejadian orang-orang berdarah Yahudi diperlakukan semena-mena oleh Nazi. Saat itu Otto Frank menjawab bahwa di dunia ini tidak ada orang sepenuhnya jahat.. Akan tetapi di dalam setiap diri manusia ada dua Paula, Good Paula and Bad Paula. Good Paula akan mendorong orang untuk selalu berbuat baik, sementara Bad Paula mendorong orang untuk berbuat jahat. Pada saat salah satu Paula sedang muncul dalam diri seseorang, maka Paula yang lain sedang mengendap-ngendap dalam diri orang tersebut.. Menunggu kesempatan untuk bica muncul … Naahhh, tergantung orang tersebut Paula yang mana yang akan dia ikuti, dan dibiarkan muncul dalam dirinya..
Jadi ingat lirik lagu Tuhan yang dinyanyiin Bimbo… “Hati adalah tempat, pahala dan dosa bertarung…..”. Juga jadi ingat salah satu ayat di Surat As Syam (QS 91 : 8-9) : Allah mengilhamkan sukma kefasikan dan ketaqwaan. Beruntung bagi yang mensucikannya, Merugi bagi yang mengotorinya…
Begitu juga kita bukan… ? Paula mana yang akan kita beri kesempatan untuk muncul dalam diri kita…? Good Paula atau kah Bad Paula…?
Menurut sy sih, semua org punya kedua paula itu. Kadang dlm satu keadaan, bad paula yg selama ini tersembunyi, secara tidak sadar keluar, dan hebadnya semakin sering bad paula ini keluar, kita jd tidak merasa bahwa itu bad paula lg.
Bener Zee…
Ketika bad sdh menjadi sesuatu yg biasa, maka justru kebaikan menjadi hal yg aneh.., menentang mainstream…
Pingback: 2 GWK Finally…. « MY NOTES….
trims sdh diajak merenung Sondha… mudah2an saja kita senantiasa bisa mengendalikan Si Bad itu & mengedepankan Si Good 🙂
Sama2 Mechta…
Terima kasih sudah membacanya…
Aku terkadang suka membaca lagi tulisan ini…
Untuk mengingatkan diriku..
Membacanya membuat aku tidak bisa membeci orang hanya karena suku atau rasnya..
Anne Frank yang Yahudi, punya ayah Kolonel Otto Frank, yang sebelumnya merupakan tentara Belanda.
Jadi yang jahat itu adalah negara Israel, bukan Yahudi.. Karena tak semua Yahudi jahat..
Karena kebaikan dan kejahatan itu ada di setiap jiwa…
Juga ada di diri kita…
Tinggal kita yang memilih, yang mana mau kita ikuti…
Kita saling mengingatkan, ya Mechta…