Tadi malam Tati nelphon Papa dan Mama. Biasalah.. check sound dan “marahin” Papa, yang menurut Mama bandel, makan rendang sampai 4 potong.. Mama takut tensi Papa naik.. Tati terpaksa deh “ngancam” Papa… Hehehe.
Ternyata, di rumah lagi ada tamu… Siapa, ya? Bang Doli…
Siapa sih Bang Doli ?
Bang Doli itu sepupu Tati, anak Wak Ida yang paling besar. Wak Ida adalah kakak Mama yang paling tua. Mereka menetap di Jakarta. Bang Doli ke Medan karena mau menghadiri pemakaman Namborunya di Padang Sidempuan.
Tati jarang banget ketemu dengan Bang Doli, meski Tati sempat kerja dan menetap di Jakarta. Ini aja kita udah gak ketemu 7 tahun. Jadi tadi malam ngobrol di teleponnya seru juga..
L-R : Bang Doli, Tati dan Bang Rio
Waktu kecil.., kita sebenarnya pernah sama2 tinggal di Pekanbaru. Bahkan Tati sempat ikut2an karnaval sama Bang Doli yang juga sekelas dengan Bang Rio. Kemudian, karena Papanya meninggal dan Wak Ida bekerja di Jakarta, Bang Doli dan adik2nya pindah ke Jakarta.
Bang Doli itu bersaudara 5 orang : Bang Doli, Naomi, Rudi, Lusi dan (alm) Bambang. Tati seumurannya sama Naomi, Rudi hampir seumuran dengan Papi David. Sedangkan Lusi adalah teman main Mami Uli waktu kecil, karena waktu Wak Ida pindah dan kerja di Jakarta, Lusi dititip di Opung BSP (Ayahnya Mama dan Wak Ida) di Sidempuan.
Ini ada beberapa foto jadul yang diambil di rumah Wak Ida di Kawasan Cempaka Putih Jakarta. Foto ini diambil saat Tati liburan ke Jakarta, dan berkunjung ke rumah Wak Ida.***
Pingback: Suara…………. | MY NOTES….