Terima Kasih…

Ketika kita menemukan, mengenali sederet orang2 yang sudah menyakiti kita…, tak mudah memang menahan hati, pikiran dan lidah kita untuk tidak membalas rasa sakit yang sudah mereka goreskan ke hati kita..

Sondha Siregar, 01.09.2013

Sondha Siregar, 01.09.2013

Tak mungkin hati tak sakit bila digores, apa lagi digores oleh orang2 yang kita tak merebut apa pun dari mereka.. Orang2 yang sebelumnya kita tahu pun tidak bahwa mereka ada di dunia ini..

Namun di sisi lain jadi lebih  banyak hal yang terungkap…  Meski belum tentu apa yang mereka katakan itu benar…., karena kejujuran adalah hal yang langka dalam dunia mereka..  Dan bahkan memang banyak di antara mereka yang mengatakan, megungkapkan hal-hal agar dirinya eksis…  Dan itu akan membuat luka makin dalam, makin perih…

Tak mudah memang menahan siku untuk tidak balas meyodok, ketika rasa sakit itu sangat perih…

Kalau sudah begitu, tak ada yang bisa dilakukan selain mengatakan pada diri bahwa ini proses belajar tentang kesabaran…, ini lah proses pembentukan kelapangan hati….

Butuh waktu untuk bisa menatap mereka dengan tersenyum, sembari berucap dalam hati,  “Terima kasih sudah bersedia mengambil peran menjadi orang jahat agar aku bisa mendapat kesempatan belajar tentang kesabaran..”  ***