Menjelang tidur malam ini tiba-tiba lagu Sebelum Cahaya yang dinyanyikan Noe Letto ini mengalun di benak ku… Liriknya yang mengatakan
ku teringat hati
yang bertabur mimpi
kemana kau pergi cinta
perjalanan sunyi
engkau tempuh sendiri
kuatkanlah hati cinta
Subhanallah… di keheningan malam, di kesendirian.. saat diri sepenuhnya berbincang dengan diri…, acap kali menyeruak kesepian…. Tapi, alhamdulillah ada keyakinan yang merebak dalam diri bahwa aku tidak sendiri, ada Sang Pencipta yang menemaniku…, begitu dekat dengan ku, bersama ku… Tak perlu ada tangis kesedihan, tangis kesepian…, tak perlu mucul rasa gelisah…
Yang harus dikuatkan adalah keyakinan bahwa semua yang terjadi adalah yang terbaik, karena Yang Memberikannya pada ku lebih tahu dari diriku… Dia lah yang tahu apa yang terbaik bagi setiap umatnya…
Yang harus dipertebal adalah keimanan.. agar bisa ikhlas menerima ketetapan2 Nya setelah berjuang dengan segenap daya…
Yang harus dilakukan adalah mencoba mengerti “yang terbaik” menurut Dia, bukan menurut keinginan kita…
Yang harus diingat adalah Embun Pagi Bersahaja Yang Menemani kita Sebelum Cahaya…,
Yang harus diingat adalah Angin Yang Berhembus Mesra Yang Kan Membelaimu Cinta…
SEBELUM CAHAYA…
ku teringat hati
yang bertabur mimpi
kemana kau pergi cinta
perjalanan sunyi
engkau tempuh sendiri
kuatkanlah hati cinta
ingatkan engkau kepada
embun pagi bersahaja
yang menemanimu sebelum cahaya
ingatkan engkau kepada
angin yang berhembus mesra
yang kan membelaimu cinta
kekuatan hati yang berpegang janji
genggamlah tanganku cinta
ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
temani hatimu cinta
ingatkan engkau kepada
embun pagi bersahaja
yang menemanimu sebelum cahaya
ingatkan engkau kepada
angin yang berhembus mesra
yang kan membelaimu cinta
ku teringat hati
yang bertabur mimpi
kemana kau pergi cinta
perjalanan sunyi
engkau tempuh sendiri
kuatkanlah hati cinta
ingatkan engkau kepada
embun pagi bersahaja
yang menemanimu sebelum cahaya
ingatkan engkau kepada
angin yang berhembus mesra
yang kan membelaimu cinta