Randai Kuantan di Bali…

Randai Kuantan…? Apa itu….? Aku juga baru 2 tahun terakhir ini mendengar kata2 itu… sejak bertugas di kantor yang sekarang, yang memang bidang kerjanya di kebudayaan dan pariwisata.

So, apa itu Randai Kuantan…?

Randai Kuantan itu sejenis sandiwara rakyat yang berasal dari daerah Taluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.  Menurut riwayatnya, penduduk daerah ini adalah masyarakat Minangkabau yang tersesat mengikuti aliran Sungai Kuantan yang berhulu di wilayah Sumatera Barat, lalu menetap di daerah ini.  Jadi budaya Kuantan ini berakar pada budaya Minangkabau yang kemudian beradapatasi dengan budaya lokal.   Demikian juga dengan Randai, katanya siyyy pada masyarakat Minagkabau juga ada kesenian Randai…  Tapi aku belum pernah liat pertunjukan yang ini.

Randai Kuantan adalah sandiwara yang dibagi dalam beberapa babak.. Di antara setiap babak, para pemain melakukan tarian yang khas, enggak sulit sebenarnya, dalam gerak melingkar dan diiringi oleh sekelompok pemain music yang memainkan lagu2 tradisional khas Kuantan.  Nah selama proses menari ini, para penonton boleh bahkan diharapkan berpartisipasi, sehingga penonton merasa terlibat dalam pertunjukan ini..

Sandiwara ini dimainkan di tengah2 lingkaran yang dibentuk oleh para pemain yang duduk melingkar..  Para penonton, duduk di sekitarnya…

Pada Pesta Kesenian Bali Tahun 2010 ini, Randai Kuantan merupakan pertunjukan kesenian yang ditampilkan oleh Provinsi Riau.  Adapun judul ceritanya Bujang Lapuk, suatu cerita klasik masyarakat Melayu tentang seorang lelaki dewasa yang belum juga menikah, sehingga keluarganya sibuk mencarikan jodoh.  Gak tahan dengan upaya keluarga yang menimbulkan rasa tertekan, si bujang lapuk pergi merantau dan bertemu dengan 5 bidadari yang sedang mandi di air terjun.  Setelah melakukan kelicikan ala Jaka Tarub, si bujang lapuk berhasil mendapatkan salah satu bidadari menjadi istrinya.  Tapi karena sombong dan angkuh, si bujang membuka rahasia asal usul istrinya kepada orang kampung, dan itu melanggar syarat yang ditetapkan sang bidadari, sehingga bidadari kembali ke negerinya.

Pada pertunjukan yang ditampilkan pada hari Jum’at 18 Juni 2010 itu, sambutan penonton luar biasa.. TidaK berkurang sampai akhir pertunjukan, bahkan seorang wisman, dengan bersemangat ikut menari di tiap antar babak..  Senang melihat apresiasi yang luar biasa terhadap kesenian tradisionil…

6 thoughts on “Randai Kuantan di Bali…

    • @ Monda : beda dengan Zapin.. narinya tidak berpasang2an, tapi ramai2 dalam formasi lingkaran.. mudah2an lain kali aku bisa video-in ya.., trus diupload…

      • ass..
        kebetulan saya orang yang berasal dr kuantan..
        saya sangat bangga terhadap randai kuantan yg telah bisa hadir di bali..

  1. klo bahasa yg dipakai apa bahasa daerah ( melayu ) atau bahasa indonesia? smga ka[an2 berkesempatan menyaksikan pertunjukan seni ini

    • @ Mechta : pakai bahasa Indonesia yang memang berakar dari bahasa Melayu, cuma logatnya Melayu Kuantan… Penontonnya rame banget…, alhamdulillah…

  2. Pingback: 2010 : Work Hard, Travel Hard & Play Hard (Part 3 – Final) | MY NOTES….

Comments are closed.