Taman Kencana

Taman Kencana…? Yuuuppp…. Buat penghuni Kota Hujan, Bogor, atau yang pernah tinggal di kota itu, kata2 Taman Kencana bukan lah kata2 yang asing.. Taman kencana adalah nama salah satu taman kota alias Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang kesohor di kota itu. Taman ini merupakan taman peninggalan zaman bahuela, ketika Kota Bogor masih bernama Buitenzorg. Bahkan kata Chi2, teman kost ku di Pangrango 16 yang belajar Landscape di IPB, taman ini merupakan salah satu taman kota dengan landscape peninggalan Inggris abad lampau yang masih tersisa di Indonesia. Betapa berharganya taman ini yaa…

Kok tiba2 aku nulis tentang Taman Kencana…? Sebenarnya, aku lebih dari setahun yang lalu kepikiran buat nulis memories of my younger days di taman ini, saat melihat foto2 seorang teman sesama blogger di depan Macaroni Panggang yang kesohor itu.. Apa hubungannya Macaroni Panggang ama Taman Kencana????? Macaroni Panggang yang kesohor itu berlokasi di Jl Salak, Bogor lokasinya persis di salah satu sisi Taman Kencana… Tapi karena sesuatu dan lain hal, keinginan itu tinggal sampai pada keinginan… Hehehehe….

Naaahhh…, beberapa hari yang lalu, saat ngeliat2 koleksi pics di laptop, aku melihat foto2 saat beberapa bulan yang lalu menyusuri jejak masa lalu bersama gank saat kuliah.  Saat menyusuri jejak masa lalu, kami berkunjung ke beberapa tempat2 yang biasa kami kunjungi saat masih kuliah di Bogor, termasuk Taman Kencana.  Melihat foto2 itu  aku langsung membongkar folder lain yang menyimpan hasil scan foto2ku dan gank main di Taman Kencana lebuhidari 20 tahun yang lalu..

Buat anggota gank kami seperti Ati, Idien dan Venny, Taman Kencana mungkin tidak terlalu banyak mengisi memori mereka.. Tapi buat aku dan Linda, yang tinggal beberapa tahun di kos-kosan di Jl. Pangrango 16 (sekarang udah jadi Met Liefde Cafe), gak jauh dari Taman Kencana (lihat peta), jelaaassss taman ini punya banyak kenangan… Apa aja….?

Di sisi barat taman ini ada Warung Padang yang ayam gorengnya uenak banget, juga sambalnya.. Klo gak keluar rumah, atau keburu pulang sebelum makan siang, ya beli makannya di sini, meski sebenarnya Warung ini menunya kurang sehat, karena sayurnya hanya daun singkong rebus atau irisan timun.. hehehe.. Kalo malam… di deretan Warung Padang, ada Tukang Sate Madura yang satenya uenak… Kita siyy biasanya karena malas jalan, selalu minta tolong si Ipin, remaja tanggung yang bertugas bersih2 di tempat kost. Kalo ada kebutuhan kecil2, kayak sandal jepit, cemilan, pembalut sampai vitamin, di deretan ini juga ada warung yang barang2nya cukup lengkap…

Taman ini juga jadi tujuan hari Minggu pagi, untuk………. :

Pertama, nyari bubur ayam… Yoiiii… Kalo minggu pagi, di seputaran taman ini ada beberapa pedagang bubur ayam… Juga pedagang kue pancung khas Bogor.. Jadi klo pengen cari sarapan hari minggu, ya datang aja ke sini.. Kita bisa sarapan sambil duduk2 di bangku yang ada di empat sisi taman. Kalo siangan dikitttt…, juga ada tukang rujak…

Kedua, buat jogging… Yang hanya dilakukan gak lebih dari jumlah jari sebelah tangan selama beberapa tahun tinggal di Pangrango.. Karena malas2an di tempat tidur kayaknya lebih nikmatttt… Hehehehe…

Ketiga, ngecengin cowok ganteng donnnkkkk….!!! Nah kalo aktivitas yg ini, yang suka ngajakin salah satu temen kost ku juga… Padahal itu alasan doank.. Karena sebenarnya yang dia tunggu2 lewat di taman itu, teman kuliahnya yang dia taksir dan tinggal di sekitar taman.. Sementara karena PH alias Pujaan Hati ku yang dikecengin bukan anak FKH dan gak tinggal di sekitar situ, ya gak lewata2 lah… Halahhhh…. Pekerjaan sia-sia… Hehehehe..

Naaahhhh kalo sama Gank kampus, Taman Kencana menjadi tempat ngisi perut…, karena di salah satu pojok Kampus Fakultas Kedokteran Hewan IPB yang berada di sisi utara taman ada tukang mie ayam.. Pada zaman itu di kalangan mahasiswa, mie ayam yg top bangets ya mie ayam Taman Kencana…

Ini ada beberapa foto jadul saat berburu mie ayam di Taman Kencana sepulang dari ngebon di kebun percobaan Dramaga… (eeeiiittttssss………….. jangan salah..!!! Kita beneran belajar tentang pertanian dan bermain dengan tanah dan lumpur, lho… At least buat anak Sosek yang katanya gaya itu, ada dua mata kuliah yang ada praktikum di kebon percobaan : Dasar-dasar Agronomi di semester 3 dan Hortikultura atau Serealia di semester 5). Karena di kebon bermandikan cahaya matahari alias berpanas2, kita jalannya lengkap dengan topi… (Btw, gayaku itu tomboy dan gualak bangetss yaaa…!!!).

Berdiri dari kiri ke kanan : Linda, Sondha, Idien, dan siapa yaaa… (bukan gank kita niyy, tapi kayaknya temannya teman kita kali yaaa…). Duduk dari kiri ke kana : Sri Rejeki (kemana ya niyy anak?) dan Ati Lubis

Kiri ke kanan : Aku, Linda (berdiri), Ati, Sri Rejeki, Idien dan not remember friend


Kiri ke kanan : Sri Rejeki, Idien, Ati dan aku

Kiri ke kanan : Linda, Ati, aku dan Idien

Kiri ke kanan : Aku, Ati, Idien, Linda dan Sri

Dan berikutnya foto2 kita saat ke sana beberapa bulan yang lalu.. Tamannya sudah dikasi pagar yang membuat pengunjung gak bisa nginjak rumput sembarangan, sehingga taman nampak lebih cantik dan terawat.. Pedestrian buat pejalan kakinya juga lebih cantik karena dilapisin keramik yang tersusun rapi.. Mudah2an taman ini tetap lestari dari zaman ke zaman yaaa….

Kiri ke kanan : Veny, Linda, aku, Ati dan Idien, 22 tahun kemudian…

9 thoughts on “Taman Kencana

    • Klo kami dulu dari Pangrango tinggal jalan kaki.. Tapi pake ati kebat kebit juga jalan di antara puun2 besar…. hahahaha…

      • bawa payung ga? Dulu klo mesti keluar malem kita bawa payung besar yg ujungnya runcing….senjata buat hujan juga buat jaga2..hehe…

  1. wow keren history nya heheh…kebetulan lagi cari tugas tentang taman kencana izin copy ya mba buat referensinya….

Comments are closed.