Ngobrol @ Dijan’s

Dijan’s… Apa itu…?

b3 @ Dijan's1

@ Dijan’s pannekoeken & poffertjes, Kemang.. L – R : Ati Lubis, Sondha Siregar & Linda Ramalah Omar

Dijan’s atau lengkapnya Dijan’s pannekoeken & poffertjes adalah nama sebuah cafe yang berlokasi di Jl. Kemang Selatan, Jakarta..

Ceritanya setelah kelar dari Cafe Zamrud, aku, Linda, Veny & Ati pengen nyari tempat duduk2 santai buat ngobrol.. Setelah bingung dan bingung, Linda menyarankan untuk ke Dijan’s…

Tapi karena malam minggu, hujan pula.. Tidak mudah bagi kami untuk mencapai daerah Kemang Selatan.. Mana kami sempat jalan2 dulu ke Tebet dan Kebayoran Baru, sambil ngobrol di mobil… Hebat bukan, 4 emak2 keliaran malam minggu.. Hehehehe…

b4 @ Dijan's2

seperti rumah kost di Jl. Pangrango 16 Bogor… L – R : Linda Ramalah Omar, Veny Angrijani, Ati Lubis & Sondha Siregar

Begitu sampai di parkiran Dijan’s aku langsung tersepona eh terpesona.. Why…? Karena arsitektur bangunan yang digunakan untuk Dijan’s persis seperti rumah tempat kost aku dan Linda saat kuliah di Bogor.. Rumah di Jl. Pangrango 16 yang sekarang dijadikan Met Liefde Caffee… Bedanya lahan Dijan’s berkontur dan bangunannya berlokasi di bagian yang tinggi di sebelah dalam lahan, sementara rumah di Pangrango 16 berlahan relatif datar di bagian depan, berkontur justru di bagian belakang yang merupakan service area..

Dijan’s poffertjes…

Dijan’s menawarkan Holland Cuisine…, antara lain sebagimana yang tercantum di nama caffeenya, pannekoeken & poffertjes.  Interior dan perangkat hidangnya juga Holland bangetzzz… Di salah satu pojok ruangan terdapat lemari pajang yang berisi koleksi miniatur windmill.. Lucu2…

Suasananya nyaman bangetzz buat ngobrol… Karena sebenarnya udah kenyang setelah menikmati Arabian Cuisine di Cafe Zamrud, kami hanya memesan 3 teh anget, 1 lemon tea anget, plus seporsi biterballen dan poffertjes untuk teman ngobrol…

b4 @ Dijan's

ngobrol @ Dijan’s.. L – R : Veny, Linda, Ati & Sondha…

Kami lalu ngobrol ke sana ke mari… Berputar2 antara masa kini dan masa lalu di Bogor… Bercerita tentang teman2… Rasanya nyaman sekali berkumpul dengan teman2 yang 3 ini.. Sebagaimana Ati bilang, “Ngobrolnya enak, santai, apa adanya.. Sementara dengan teman2 lama dari suatu kelompok lain rasanya melelahkan karena ada yang snob, ada yang ngomong seenak perut tanpa mikirin perasaan orang lain…” Hehehe..  Ya iya lah.. Kami telah berteman lama sekali, lebih dari 20 tahun.. Kami sudah tahu pasang surut kehidupan masing-masing, dan gak perlu lagi bergengsi-gengsi yang gak perlu… We are friends for each other.. Persahabatan yang langka di hari gini, yang perlu dipertahankan sampai tua…

b4 @ Dijan's1

bersahabat… semoga sampai tua yaaa…

Kembali ke Dijan’s…

Dijan’s biterballen

Biterballen-nya enak… Rasanya mirip banget dengan biterballen di Resto Puncak Pass yang terkenal itu… Poffertjes-nya juga enak.. Jadi ingat beberapa tahun yang lalu di Pondok Indah Mall ada caffee yang juga jual masakan jadul termasuk poffertjes.., tapi kayaknya sekarang udah gak ada lagi…

Belum puas ngobrol, tapi karena udah lewat jam 11 malam (kami takut jam keburu berdentang sehingga kereta kencana kami menjadi labu.. hehehehe..) Kami pun pulang.., secara kami semua sudah sangat lelah setelah beraktivitas sejak pagi… Lagi pula sebelum pulang ke rumahnya di daerah Tebet, Ati  mengantar aku dan Veny ke daerah Fatmawati, Linda ke Kampung Rambutan.. Kasian dia klo pulang terlalu larut…, terlalu riskan…***

3 thoughts on “Ngobrol @ Dijan’s

  1. Kalau kubaca postingan2 terdahulu, kemana-mana kalian selalu berempat ya. Berarti persahabatan kalian benar2 terjaga ya sampai bisa bertahan selama 20 tahun. Ini mungkin yang dinamakan forever friendship 🙂

    • @ Ifan : dan akhir pekan yang baru lalu, kami baru saja travelling bareng ke Sumatera Barat… :). Semoga kami benar2 bisa forever friends yaa…

  2. Pingback: Reunion Travelling…, part 1 | Sondha's Notes…

Comments are closed.